Harianmomentum--Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan (Disdikbud) Kota Metro akan mengoptimalkan guru honorer.
Hal itu untuk mengatasi masalah kekurangan guru. Hingga saat ini, Kota
Metro masih kekurangan seratusan orang guru.
Kepala Disdikbud Kota Metro Ria Andari mengatakan di setiap sekolah
pastinya memiliki guru honorer. Guru honorer itu bisa dioptimalkan untuk
menutupi kekurangan guru di setiap sekolah.
"Setiap sekolah kan ada guru honornya. Nah itu dioptimalkan. Tetapi, kita
tidak izinkan untuk penerimaan guru honor baru," kata Ria pada harianmomentum.com,
Selasa (15/8).
Dia menambahkan, kedepan penerimaan guru honor harus mendapatkan izin dari
Disdikbud. Itu untuk memastikan guru honor yang diterima benar-benar memiliki
kemampuan yang baik.
"Kalau hanya izin dari sekolah, nanti kita akan bayarkan honornya
bagaimana. Kita juga kan harus tahu bagaimana tingkat komptensi guru
honor itu," terangnya.
Dia juga mengatakan, wali murid diperbolehkan memberikan bantuan untuk
pembangunan sekolah. Namun, pihak sekolah tidak boleh menentukan nilai bantuan
yang akan diberikan wali murid.
"Bantuan ini seikhlasnya. Kalau dari pihak sekolah yang mematok, itu tidak
boleh. Pembangunan sekolah juga harus dilihat dari skala perioritas,"
jelasnya.
Selain itu, lanjut dia, Disdikbud juga telah mengecek dan menghitung
fasilitas sekolah-sekolah yang kurang memadai
"Kita sudah hitung dan akan anggarkan pada APBD-P 2017, jika itu
anggaranya mencukupi. Namun, kalau tidak, ya kita anggarkan di APBD Murni
2018," ungkapnya. (pie/sya)
Editor: Harian Momentum