MOMENTUM, Metro--Hasil amburadul. Alokasi anggaran rutin kegiatan tambal sulam Jalan Hasanudin yang dilaksankan Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Metro, tidak transparan.

Warga di kawasan Jalan Hasanudin, Kota Metro mengatakan, kegiatan tambal sulam kerusakan jalan tersebut barus selesai dilaksanakan sekitar satu bulan. Namun, saat ini kondisi jalan tersebut kembali rusak.

"Sekitar sebulan lebih diperbaiki. Tapi sekarang, sudah rusak lagi. Aspalnya banyak nyang mengelupas dan amblas," kata Supri warga setempat pada Harianmomentum.com, Rabu (26-8-2020).

Dia menyesalkan hasil pekerjaan tambal sulam tersebut. "Jalan diperbaiki kok malah jadi begini. Kalau niat diperbaiki, ya yang berkualitas gitu lo," ucapnya.

Terpisah, Kepala Bidang Bina Marga DPUTR Kota Metro Dodi justru enggan berkomentar banyak terkait kerusakan hasil pekerjaan tambal sulam  Jalan Hasanudin.

"Nanti kita perbaiki lagi. Tapi nunggu waktu yang pas," ujarnya.Dia enggan menjelaskan alokasi dan nilai anggaran perbaikan tambal sulam jalan tersebut."Ya ada lah. Tapi tidak maksimal," katanya. 

Menurut dia, kerusakan hasil kegiatan tambal sulam jalan itu karena anggaran yang tidak maksmial. "Anggarannyakan dipangkas untuk covid," kilahnya. 

Bukan hanya itu, dia juga enggan  memberikan informasi lokasi mana saja yang dilakukan perbaikan tambal sulam.

"Ada beberapa titik. Tapi tidak semua jalan di Metro ini yang ditambah, karena Pemkot tidak ada dananya," terangnya.

Pantauan Harianmomentum.com,  perbaikan tambal sulam antara lain dilakukan pada Jalan Hasanudin dan Jalan Soekarno Hatta. Sebagian besar hasil perbaikan tambal sulam jalan itu, kembali rusak.(**)

Laporan: Rio/Adipati Opie

Editor: Munizar