MOMENTUM, Bandarlampung--Sejumlah pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung digadang-gadang akan menjadi Penjabat Sementara (PjS) kepala daerah di lima kabupaten.

Kelima kabupaten itu: Lampung Selatan, Lampung Timur, Lampung Tengah, Waykanan dan Pesisir Barat.

Menurut informasi yang dihimpun, Jumat (28-8-2020), ada sejumlah pejabat yang dikabarkan akan menjadi PjS kepala daerah bagi lima kabupaten tersebut.

Antara lain: Kepala Bina Marga dan Bina Konstruksi Mulyadi Irsan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulpakar, Inspektur Adi Erlansyah dan Kepala Dinas PSDA Budhi Darmawan, Kepala Dinas Pariwisata Edarwan.

Kemudian, Kepala Badan Perencaraan Pembangunan Daerah (Bappeda) Fredy, Kepala Dinas Kesehatan Reihana, Kepala Diskominfotik A Chrisna Putra dan Kepala BPKAD Minhairin.

Nama-nama tersebut pun mencuat sejak beberapa hari terakhir dan dianggap mampu menyeimbangkan program kerja gubernur.

Bahkan, beberapa ada yang pernah menjabat sekretaris kabupaten dan juga pernah sebagai PjS. Seperti Adi Erlansyah pernah sebagai Sekretaris Kabupaten Lampung Tengah.

Kemudian, Fredy yang merupakan mantan Sekretaris Lampung Selatan dan Sulpakar pernah menjabat PjS Walikota Bandarlampung.

Sebelumnya, gubernur menyatakan belum menandatangi surat keputusan untuk Penjabat Sementara (PjS) kepala daerah di lima kabupaten: Lampung Selatan, Lampung Timur, Waykanan, Lampung Tengah.

Menurut Arinal, jika SK sudah ditandatangi maka nama-nama PjS untuk lima kabupaten itu akan disampaikan.

"Belum ada SK. Kalau sudah ada SK akan saya publis. Selaku gubernur, pijakannya adalah aturan. Sabarlah," jelasnya, Jumat (28-8-2020).

Gubernur memastikan sebelum pendaftaran bakal pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah, nama-nama PjS sudah bisa diketahui.

"Sebelum saya tandatangani tidak layak (dipublis). Kalau sudah diteken, sudah boleh. Atau sebelum pendaftaran sudah boleh (dipublis)," sebutnya.

Diketahui, delapan kabupaten/kota akan menggelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada Desember mendatang.

Antara lain: Lampung Selatan, Lampung Timur, Lampung Tengah, Waykanan, Pesisir Barat, Metro, Bandarlampung dan Pesawaran.

Dari delapan kabupaten/kota itu, ada lima daerah yang petahana kembali maju dan diharuskan cuti. Sehingga, jabatan kepala daerah mengalami kekosongan.

Laporan/Editor: Agung DW