MOMENTUM, Gedongtataan--Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pesawaran belum akan menerapkan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)  tatap muka langsung untuk jenjang SD dan SMP. 

Sekretaris Disdikbud Pesawaran Yahtar mengatakan, saat ini secara administrasi persiapan KBM tatap muka langsung belum mencapai 80 persen. Karena itu, KBP tatap muka langsung untuk jenjangan pendidikan SD dan SMP belum bisa dilakukan.  

"Ya sementara untuk SD/SMP secara administratif belum mencapai 80 persen yang siap menerapkan protokol kesehatan terkait sarana dan juga prasarananya," kata  Yahtar pada Harianmomentum.com, Senin (31-8-2020). 

Disdikbud barua akan mengajukan KBM tatap muka langsung setelah persiapan protokol kesehatan  mencapai 80 persen.

"Ya nanti kalau memang sudah  80 persen, baru kita mau menghadap pak nupati seperti apa pertimbangannya," terangnya. 

Menurut dia, Disdikbud telah berulang kali mengingatkan para kepala sekolah agar segera melengkapi sarana prasarana penunjang KBM  tatap muka langsung di tengah   pandemi covid-19.

"Ya kalau kita kan enggak kurang-kurangnya lagi, setiap ada kesempatan rapat pertemuan selalu menghimbau agar segera melengkapi protokol kesehatan. Kepala sekolah sekarang kan diberi keleluasaan dalam penggunaan anggaran dana bos, sesuai peraturan dari menteri pendidikan," ungkapnya.

Diketahui, untuk jenjang pendidikan SMA/SMK sederajat di Kabupaten Pesawaran sistem KBM tatap muka langsung sudah diterpakan mulai Senin 31 Agustus 2020.

Hal tersebut sejalan dengan keputusan Disdikbud Provinsi Lampung perihal penerapan kembali proses KBM tatap muka langusng untuk jenjang pendidikan SMA/SMK sederajat. (**)

Laporan: Rifat Arif

Editor: Munizar