MOMENTUM, Sukadana--Pasangan Bakal Calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati Lampung Timur (Lamtim) Zaiful Bokhari dan Sudibyo dideklarasikan di Posko Pemenangan di Sukadana, Jumat (4-9-2020).
Hadir dalam deklarasi tersebut, pimpinan partai politik pengusung. Pengurus DPD PDIP Lampung Budi Condrowati, Ketua DPC PDI P Ali Johan Arif, Ketua DPD PKS Nur Fauzan dan Ketua DPC Gerindra Hendri Yulianto Idham. serta masa pendukung.
Pembacaan deklarasi tiga partai pengusung disampaikan Ketua DPC PDI P Ali Johan Arif, didampingi Ketua DPC Partai Gerindra Hendri Yulianto Idham dan Ketua DPD PKS Nur Fauzan.
Dilanjutkan dengan penandatangan deklarasi yang dilakukan pimpinan partai pengusung dan bakal calon bupati petahana Zaiful Bokhari dan wakilnya, Sudibyo.
Zaiful mengatakan akan melanjutkan program pembangunan yang selama ini dinikmati masyarakat. "Program kami sudah terbukti, bukan program yang akan dilaksanakan, Kami sudah terbukti bukan hanya sekedar janji," kata Zaiful didampingi Sudibyo.
Zaiful juga mengajak untuk seluruh pengurus, kader dan simpatisan untuk bergandengan tangan untuk memenangkan pasangan calon dengan mengajak seluruh masyarakat pada 9 Desember 2020 mendatang.
Hal senada disampaikan Sudibyo yang mengajak seluruh partai politik yang mengusung dan simpatisan untuk bersama menyatukan langkah dan menyamakan pikiran untuk bersama-sama memenangkan pilkada 9 desember 2020.
"Kita harus yakin dan kompak bahwa perjuangan kita tidak akan sia-sia oleh karena itu semua mesin partai harus siap," kata Sudibyo.
Sementara Ali Johan mengatakan Zaiful selama menjabat sebagai Bupati Lamtim memiliki prestasi yang baik. "Prestasi Zaiful Bokhari cukup baik menjadi alasan kami kembali mengusung Zaiful Bokhari menjadi Bupati Lamtim berpasangan dengan Sudibyo," katanya.
Dia mengingatkan Zaiful dan Sudibyo agar dicintai masyarakat dengan memberikan pelayanan yang tulus dan ikhlas.
PDI P juga akan mengawal pasangan Zaiful - Sudibyo dengan membentuk satgas antipolitik uang. "Setiap RT akan ada lima orang satgas yang bertugas untuk menangkap para pelaku politik uang dan melaporkan ke Panwas dan Bawaslu," katanya. (*)
Laporan: Arif Fahrudin.
Editor: M Furqon.
Editor: Harian Momentum