MOMENTUM, Panaragan--Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) siap mengembangkan teknologi augmented realty (AR) pada Mesum Kebudayaan yang akan dibangun di kompleks kawasan wisata Kota Budaya Uluan Nughik, Kelurahan Panaraganjaya Kecamatan Tulangbawang Tengah.
Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Fauzi Hasan saat membuka workshop pengembangan Museum augmented realty Kebudayaan Tubaba, Minggu (6-9-2020).
Wabup mengatakan, augmented reality adalah teknologi yang menggabungkan benda maya dua dimensi dan ataupun tiga dimensi ke dalam sebuah lingkungan nyata tiga dimensi.
Melalui teknologi augmented reality, diharapkan masyarakat terutama generasi muda akan lebih tertarik dan lebih mudah memahami berbagai koleksi dan jenis-jenis kebudayaan yang berkembang di Kabupaten Tubaba.
"Persiapan gayung bersambut, dengan aplikasi ini, seluruh masyarakat akan lebih memahami perkebangan kebudayaan Kabupaten Tulangbawang Barat. Sehingga upaya pelestarian kesenian dan kebudayaan di Kabupaten Tulangbawang Barat akan lebih efektif," kata wabup.
Kegiatan Workshop tersebut diselenggarakan lLembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Sentra Hak Kekayaan Intelektual (Sentra Haki) Universitas Lampung. (**)
Laporan: Solihin
Editor: Munizar
Editor: Harian Momentum