Harianmomentum—Ada yang
menarik sebelum upacara HUT RI ke-72 di lapangan Korpri Pemkab Waykanan, Kamis
(17/8). Para peserta upacara disuguhi pertunjukan drama kolosal rakyat.
Drama klosal yang
digelar oleh siswa SMA N 1 Kasui ini dibawah bimbingan kodim 0427
WK menceritakan tentang perjuangan putra daerah bumi Waykanan yang
bernama Musanif Ryacudu.
Dikisahkan, Mayjend
Ryacudu yang berasal dari Bumi Ramik Ragom Waykanan lahir pada tanggal 28
februari 1924 di Mesir Ilir Bahuga. Ia punya istri bernama R.A Zuharya
dan memiliki 9 orang.
Drama klosal tersebut
diawali dengan suasana berkumpulnya Ryacudu bersama istri dan anak-anaknya.
Tiba-tiba ajudannya datang meyampaikan bahwa Lampung sedang dalam perlawanan
melawan penjajah Belanda saat itu kondisi sangat genting.
Melihat kejadian itu
Mayjed Ryacudu berusaha untuk kompromi untuk menyelamatkan rakyat. Namun
Belanda menolak dan akhirnya Ryacudu tertembak peluru bersarang didadanya.
Dalam kondisi seperti
itu Ryacudu meminta kepada anak buahnya untuk merahasiakan kejadian itu dari
keluarga.
Setelah sekian lama tidak mendapat habar berita dari sang suami, istri Mayjend Ryacudu, Ibu Zuharya merasa cemas. Pagi itu ia berjalan kaki ke Martapura hingga pukul 15.00 melanjutkan perjalanan menyusuri rel kereta api hingga ke Giham, Waykanan.
Akhirnya tiba di
Tanjungkarang dan bertemu dengan suaminya. Mengetahui suaminya tertembak, ia
merawatnya hingga pulih kembali. (vit)
Editor: Harian Momentum