Geliat Pembangunan di Bawah Kepemimpinan Raden Adipati Surya

img
Bupati Waykanan Raden Adipati Surya

MOMENTUM, Blambanganumpu--Tak bisa dipungkuri, banyak kemajuan pembangunan yang telah dicapai selama empat tahun tujuh bulan kepemimpinan Bupati Raden Adipati Surya.

Di bidang infrastruktur, Pemerintah Kabupaten Waykanan di bawah kepemimpinan Bupati Raden Adipati Surya berhasil membenahi infrastruktur jalan sepanjang 1.071,69 kilometer. Termasuk ruas jalan strategis sepanjang 666 kilometer.

Pembangunan bidang infrastruktur yang dilakukan Bupati Raden Adipati Surya, bukan hanya fokus pada pembenahan infrastruktur jalan darat. Pembukaan akses tranportasi udara pun dilakukan, melalui pengembangan Lapangan Udara TNI Angkatan Darat (Lanudad) Gatot Subroto di Kecamatan Waytuba menjadi Bandara Udara komersial.

Upaya tersebut dilakukan sejak tahun 2016 itu sudah tampak membuahkan hasil. Awal tahun 2019, Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Andika Perkasa memberikan izin penggunaan Lanudad Gatot Subroto sebagai Bandara Komersial.

Kerja keras jajaran Pemkab Waykanan di bawah pimpinan Bupati Raden Adipati Surya itu pun berbua manis. April 2019, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meresmikan Lanudad Gatot Subroto sebagai bandara komersial.

Untuk tahap awal, direncankan Bandara Gatot Subroto akan melayani penerbangan komersial dua kali sepekan, yang kemudian secara bertahap ditingkatkan hingga bisa melayani setiap hari.

“Tujuan pengembangan Lanudad Gatot Subroto menjadi bandara komersil ini, tentu untuk mempermudah akses transportasi masyarakat sebagai sarana pendukung utama pembangunan di segela bidang,” kata Bupati Raden Adipati Surya.

Meski sudah resmi menjadi bandar komersial, namun saat ini operasional penerbangan sipil di Bandara Gatoto Subroto belum dapat dilakukan. Penyebabnya, rute penerbangan Waykanan-Jakarta melalui bandara tersebut, belum mendapat slot di Bandara Internasional Halim Perdana Kesuma, Jakarata.

Bupati Raden Adipati Surya menerangkan, pengelolaan Bandara Gatot Subroto berada di bawah TNI Angkatan Darat. Bukan PT Angkasa Pura. Karena itu, rute penerbangan Waykanan-Jakarta, harus melalui Bandara Halim Perdana Kesuma yang juga dikelola pihak TNI. 

“Kita akan terus berkoordinasi dengan pihak TNI Angkatan Udara selaku pengelolan Bandara Halim Perdana Kesuma untuk mendapakan slot penerbangan sipil dari Waykanan-Jakarta dan sebaliknya,” terangnya.

Di bidang pertanian,untuk menunjang peningkatan produksi padi telah dibangun 22 DI (daerah irigasi), pembangunan 40 bendungan dan pembangunan air irigasi tanah di 127 lokasi. 

Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

Bidang kesehatan dan pemberdayaan masyarakat juga menjadi pertahian Raden Adipati Surya. Berbagai upaya dilakukan untuk peningkatan pembagunan pada kedua bidang tesebut.

Hasil dari upaya pembangunan bidan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat itu, setidaknya bisa dilihat dari sederat penghargaan yang diterima Pemkab Waykanan.

Pada tanggal 12 Juli 2017, Bupati Waykanan Raden Adipati Suryab mendapatkan penghargaan Paramesti dari Menteri Kesehatan Republik Indonesia, atas keberhasilan pembangunan di bidang  kesehatan dengan menetapkan peraturan tentang Kawasan Tanpa Rokok.

Selanjutnya, pada 22 Juli 2017, Pemkab Waykanan berhasi meraih penghargaan dari Kementerian Pemberdayaan  Perempuan dan Perlindungan Anak atas keberhasilan dalam percepatan cakupan pemberian akta kelahiran anak yang mencapai 96 persen.

Selanjutnya, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak juga memberikana penghargaan kepada Raden Adipati Surya sebagai Bupati Inisiator Kabupaten Layak anak. 

Pemkab Waykanan juga meraih penghargaan dari Gubernur Lampung sebagai kabupaten dengan pencapaian kinerja penyalur Rastra terbaik tahun 2017. 

Peringkat V Keterbukaan Informasi Publik dari Komisi Informasi Provinsi Lampung. Peringkat Pertama Lomba Kesrak PKK-KB-Kesehatan Tingkat Provinsi Lampung Tahun 2017. Predikat Utama Puskesmas Way Tuba Dari Tim Surveyor Akreditasi Puskesmas Kementerian Kesehatan Juara Tiga Lomba P3KSS tingkat Provinsi Lampung Tahun 2017.

Pengelolaan Anggaran 

Di bidang pengelolan keuang daerah, pada  21 September 2016, Kabupaten Waykanan mendapat penghargaan dari Presiden Republik Indonesia karena lima tahun berturut-turut meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Selanjutnya, predikat tersebut dapat terus dipertahankan hingga saat ini.

Pada 27 Juli 2017, Kabupaten Waykanan juga Meraih penghargaan tim pengendalian inflasi daerah pendatang baru berprestasi tahun 2016 Dari Bank Indonesia. (**)

Laporan: Novitasari







Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos