UAS Doakan DPRD Lampung 'Lulus Ujian'

img
Ustaz Abdul Somad (Uas) duduk bersama Rahmat Mirzani Djausal (kanan). Foto: acw

MOMENTUM, Bandarlampung--Ustaz Abdul Somad (Uas) mendoakan agar semua anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Provinsi Lampung lulus dari ujian yang sedang dijalani.

Ujian yang dimaksud, titipan jabatan berupa kursi legislatif dari Sang pencipta.

Doa itu disampaikannya saat mengisi tausiah di kediaman (halaman rumah) Faisol Jausal, Jalan Nusaindah, Enggal, Bandarlampung, Sabtu malam (26-9-2020).

Acara yang digelar di pelaran rumah itu turut dihadiri beberapa Anggota DPRD Provinsi Lampung, diantaranya Fakhrurrazi; Yanwar Irawan, Rahmat Mirzani Dajausal (putera Faisol Jausal), dan beberapa anggota DPRD Lampung lainnya.

Uas menjelaskan, ilmu, pangkat, jabatan, kekayaan dan kekuasaan adalah titipan Allah SWT. Termasuk juga kursi legislatif yang diamanahkan pada para anggota DPRD Provinsi Lampung. Kata Uas, itu pun titipan.

“Kalau kita pahami, semuanya ini adalah titipan. Kekuasaan titipan, yang punya jabatan titipan, yang punya ilmu titipan, dan Allah sedang menguji dia,” kata Uas. 

Uas pun menjelaskan bahwa setiap profesi itu mulia. Tinggal bagaimana menjadikan profesi yang diamanahkan itu menjadi lantaran agar mendapat keberkahan Allah.

“Hidup kita ini sudah ada relnya masing-masing. Malam ini semuanya sampai di rumah H. Faisol, tapi jalannya macam-macam. Yang mau kita cari ini ridho Allah, tapi jalannya macam-macam,” jelasnya.

Penceramah asal Riau itu mencontohkan, bagi para pebisnis sukses bisa mencari ridho Allah dengan cara membangun masjid, membuat sekolah tahfidz gratis, membuat panti jompo dan anak yatim serta beragam cara lainnya untuk kemaslahatan umat.

“Ada yang mencari ridho Allah dengan kekuasannya. Seperti anggota dewan, dia bisa mengeluarkan perda syariah,” ungkapnya.

Perda syariah yang dimaksud diantaranya: perda larangan menjual khomer di pinggir jalan, perda tidak boleh sembarangan goncengan laki-laki dan perempuan yang bukan mahrom.

“Bisa juga mengeluarkan perda zakat wajib potong atas, keluarkan perda perempuan tidak boleh keluar tanpa mahrom, perda untuk hotel wajib syariah sehingga yang tidak punya surat nikah tidak bisa berzinah,” sebutnya.

Hal itu, sambung Uas, tidak bisa dilakukan oleh ustaz. Sebab tidak semua hal bisa selesai dengan ceramah. 

“Setiap orang punya jalurnya masing-masing. Maka kita jangan saling menyalahkan. Tapi kita harus mendoakan agar anggota dawan kita lulus ujian, yang diuji harta lulus ujian, yang diuji jabatan juga lulus ujian,” ungkapnya.

Selain mendoakan agar pemangku jabatan di Lampung bisa lulus ujian, Uas juga sempat mendoakan agar jemaah yang hadir terhindar dari bala bencana, dari musibah, termasuk dari virus corona. "Insyaallah semuanya yang hadir di sini mendapat keberkahan," ujarnya.

Lebih lanjut UAS juga mengajak agar jemaah senantiasa memaksimalkan ikhtiarnya. Termasuk dalam menjaga diri, serta keluarga dari virus corona.

Menurut UAS, setelah berikhtiar dengan maksimal barulah tawakal atau berserah diri kepada Allah.

"Karena kalau sudah ditetapkan Allah, tidak ada yang bisa mengelak," jelasnya.

Dikabarkan, meski tausiah baru dimulai bada salat Isya, sekira pukul 20.00 WIB, namun jemaah sudah memadati lokasi tausiah sejak bada Magrib.

Acara dibuka dengan sambutan dari tuan rumah, yang disampaikan oleh Rahmat Mirzani Djausal (putra Faisol Jausal).

"Terimakasih atas kedatangan Ustad, mohon maaf atas kekurangan dalam acara ini. Begitupun dengan semua yang telah hadir, terimakasih," kata Rahmat Mirzani.

Mirza berharap, semua yang hadir dapat memetik hikmah dari tausiah yang disampaikan UAS.

"Semoga dengan mendengar nasihat guru, kita bisa menjaga iman dan islam kita. Semoga Allah beri hidayah pada kita semua," ungkapnya.

Acara itu mendapat pengawalan ketat dari aparat TNI/Polri. Protokoler kesehatan pun dikedepankan. Setiap tamu yang hadir wajib memakai masker, dicek suhu tubuh, dan mencuci tangan.

Diketahui, UAS sudah berada di Kota Tapis Berseri sejak Jumat (25-9). Sebab sebelumnya, penceramah kondang itu sudah sempat tausiah di beberapa tempat: Pondok Pesantren Al-Firdaus Kemiling Permai; Masjid Ad-Dua Wayhalim; Masjid RS Urip Sumoharjo dan beberapa tempat lainnya.(**)

Laporan: Agung Chandra Widi

Editor: Andi Panjaitan






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos