MOMENTUM, Metro--Pemerintah Kota (Pemkot) Metro terus berupaya mengotimalkan keberadaan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) untuk meningkatan peran aktif masyarakat dalam pengembangan potensi pariwisata.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Metro Tri Hendriyanto mengatakan, untuk mengembangkan potensi pariwisat dibutuhkan peran aktif dan inovasi masyarakat. Terlebih dalam situasi pandemi covid-19 saat ini.
"Untuk menciptakan inovasi pengelolaan wisata yang aman dari penurlaran covid-19 diperlukan peran aktif masyarakat terutama yang tergabung dalam Kelompok Sadar Wisata," kata Tri saat acara pembinaan dan bimbingan Pokdarwis se-kota, Selasa (13-10-2020).
Dia menerangkan, selain sebagai pengelolan obyek wisata, pokdarwis punya peran sebagai penyampai informasi program dan pelayanan pariwisata kepada masyarakat.
Menurut dia, salah satu bentuk inovasi yang dapat dilakukan adalah dengan mengadakan kegiatan kemasyarakatan yang difokuskan di tempat-tempat pariwisata.
"Kegiatan kemasyarakatan ini bisa dilakukan di areal pariwisata. Jadi kesan hidup tempat pariwisata terlihat dan bisa menarik wisatawan dari luar daerah," ujarnya.
Dengan begitu, realisasi pendapatan asli daerah dari sektor pariwisata bisa meningkat setiap tahunnya.
"Pengelola pariwisata juga harus pintar berstrategi meningkatkan pendapatan. Salah satunya bisa merangkul masyarakat setempat untuk membantu memasarkan tempat wisata yang ada," tambahnya.
Dia berharap, tempat pariwisata di Kota Metro kedepan semakin modern dan maju. Sebagai daya tarik, dia menyarankan pengelola agar serius menangani tempat wisatanya supaya ramai pengunjung.
"Harapan dari kegiatan ini agar tempat-tempat pariwisata yang ada di Kota Metro menjadi lebih baik lagi," harapnya.
Ditempat yang sama, Asisten II Pemkot Metro, Yerri Ehwan mengatakan kegiatan pembinaan pengembangan kemitraan wisata itu merupakan upaya pemerintah daerah dalam pengembangan potensi pariwisata yang ada di Kota Metro.
"Pokdarwis ini merupakan salah satu elemen penting dalam pengembangan wisata menjadi lebih baik karena langsung dikelola oleh masyarakat," ucapnya. (**)
Laporan: Adipati Opie
Editor: Munizar
Editor: Harian Momentum