MOMENTUM, Bandarlampung--Komisi IV DPR RI akan mengusulkan penambahan anggaran sebesar Rp60 miliar untuk Balai Besar Perikanan Budidaya Laut (BBPBL).
Ketua Komisi IV DPR RI Sudin mengatakan, usai kunjungan ke BBPBL akan langsung membahas penambahan anggaran dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan.
"Nanti akan saya usulkan dengan Dirjen untuk menambahkan anggaran. Karena DIPA (Daftar Isi Pelaksanaan Anggaran) belum saya tandatangani," kata Sudin saat berkunjung ke BBPBL di Pesawaran, Kamis (14-10-2020).
Menurut dia, penambahan anggaran itu karena melihat potensi budidaya ikan di BBPBL. Terlebih, BBPBL juga memiliki program pembagian benih gratis bagi masyarakat.
Sehingga, diharapkan anggaran yang diberikan akan dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat Lampung.
"Semua harus gratis, sebab yang penting menaikkan taraf hidup rakyat. Apalagi sedang Covid-19. Sehingga jangan sampai ada rakyat kelaparan," tururnya.
Kepala BBPBL Lampung Ujang Komarudin mengatakan, telah memberikan beberapa pelayanan khusus yang bisa langsung diakses masyarakat, terutama pembudidaya ikan.
"Pertama pelayanan teknologi dan mengkaji teknologi. Jadi kami di sini mengkaji teknologi ikan laut dari pembenihan, pembesaran," jelasnya.
Selain itu, BBPBL juga telah memberikan 1,7 juta ekor kakap putih untuk masyarakat Lampung dan provinsi lainnya.
"Kita bertugas untuk memberikan secara cuma-cuma benih ikan. Karena di lapangan masyarakat banyak yang kesulitan akses benih, pakan yang bermutu. Namun jika masyarakat sudah mendapatkan bantuan tidak boleh menerima dua tahun berturut," terangnya.
Dalam kesempatan itu, BBPBL memberikan bantuan berupa benih ikan Iaut 138.600 ekor, pakan mandiri sebanyak 37.500 kilogram, bibit rumput laut kultur jaringan sebanyak 12 ribu kilogram.
Selain itu, bantuan sarana dan prasarana untuk budidaya ikan hias air laut 5 paket serta bantuan teknologi budidaya system bioflox sebanyak 7 paket.
Adapula bantuan Keramba Juring Apung (KJA) HDPE sebanyak dua unit dari Direktorat Kawasan dan Kesehatan Ikan senilai Rp 340.000.000. sehingga total bantuan sebesar Rp2.402.865.000. (**)
Laporan/Editor: Agung DW
Editor: Harian Momentum