MOMENTUM, Banjit--Komisi Pemilihah Umum (KPU) Kabupaten Waykanan menggelar program Grebek Pasar. Kegiatan yang dilaksanakan di Pasar Banjit itu salah satu bentuk sosialiasi pilkada serentak tahun 2020.
Ketua KPU Waykanan Refki Dharmawan mengatakan, kegiatan tersebut bagian dari upaya meningkatkan partisipasi pemilih pada pilkada 9 Desember mendatang.
"Pilkada serentak tahun ini dilaksanakan dalam kondisi pandemi covid-19. Ini tentu rentan pada penurunan partisipasi pemilih. Karena itu, kita lakukan sosialiasi ini untuk menjaga dan meningkatkan partisipasi pemilih," kata Refki, Jumat (17-10-2020).
Dalam kegiatan tersebut, jajaran KPU memberikan pemahaman pada masyarakat tentang pentingnya memberikan hak suara pada pilkda mendatang. Sekaligus menerangkan tata cara terkait teknis pemengutan suara yang mengedpankan aturan protokol kesehatan.
"Ada 12 aturan baru yang kita sosialiasikan pada masyarakat terkait tata cara pemungutan suara yang aman dai penularan covi-19," terangnya.
Aturan itu, antara lain: pengaturan wakti kedatangan pemilih ke tempat pemungutan suara (TPS), pembatasn jumlah pemilih maksimal 500 orang di tiap TPS, pemberian sarung tangan plastik, penyiapan disinfeksi di setiap TPS. Kemudian: pemberian pelindung wajah, tidak bersalaman, pemberian tinta tetes, KPPS Sehat, cek suhu, masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
"Kegiatan Grebek Pasar ini akan kita lakukan pada sejumlah pasar lain di Kabupaten Waykanan," jelasnya. (**)
Laporan: Novita Sari
Editor: Munizar
Editor: Harian Momentum