Pemkab Pringsewu akan Usulkan KH Ghalib Jadi Pahlawan Nasional

img
Jajaran pejabat Pemkab Pringsewu istiqosah di Makam Pejuang KH.Gholib. Foto. Lis.

MOMENTUM, Pringsewu Barat--Pemerintah Kabupaten Pringsewu akan mengusulkan, KH Ghalib, penjuang dan tokoh ulama di Lampung sebagai pahlawan nasional.

Pengusulan itu, menurut Wakil Bupati Pringsewu, Fauzi, akan dilakukan melalui proses sesuai ketentuan yang berlaku. Termasuk persetujuan dari pihak keluarga selaku ahli waris.

"Jika memang disetujui, saya meminta Dinas Sosial dan dinas terkait segera menindaklanjuti," kata Fauzi pada malam istighosah peringatan Hari Santri Nasional (HSN) di kompleks Makam KH Ghalib di Pringsewu Barat, Kecamatan Pringsewu, Rabu (21-10-2020) malam.

Wabup Fauzi juga meminta dinas terkait untuk membuat papan informasi terkait profil dan sejarah KH Ghalib serta informasi lainnya.

"Nanti, papan informasi itu dipasang di sekitar gerbang Makam KH Gholib. Supaya para wisata atau penziarah dari daerah lain dapat mengetahui lebih rinci sejarahnya," harapnya.

Pada bagian lain, pada peringatan Hari Santri, Fauzi mengajak seluruh elemen di Kabupaten Pringsewu untuk bersama-sama memaknai dan meneladani perjuangan para ulama dan santri.

Peringatan Hari Santri Nasional ditetapkan tanggal 22 Oktober pemerintah berdasarkan Keputusan Presiden RI No.22 Tahun 2015.

Hal itu merupakan penghargaan pemerintah terhadap peran para ulama dan santri yang ikut memperjuangkan kemerdekaan RI, dan diperingati secara nasional. "Untuk peringatan HSN 2020 ini, tema yang diangkat adalah ‘Santri Sehat Indonesia Kuat’,"imbuhnya.

Sementara itu mewakili pihak keluarga dan ahli waris KH.Ghalib, KH Samsul Ma'arif mengatakan peringatan Hari Santri Nasional merupakan hadiah pemerintah kepada ulama. 

KH Samsul juga menyampaikan sekilas mengenai sosok KH.Ghalib yang merupakan sosok ulama besar, negarawan, pahlawan, serta seorang dermawan, dan perjuangannya sangat besar bagi bangsa dan negara.

"Perjuangannya bukan hanya di Pringsewu tapi juga di luar Pringsewu dan luar Lampung. Bahkan semua hartanya dipergunakan untuk perjuangan, baik untuk bangsa dan negara serta agama," ungkapnya.

Tampak hadir pada agenda Istiqomah, Sekdakab Pringsewu Hasan Basri, beserta jajaran pemerintah daerah, DPRD dan fokorpimda, ketua MUI Pringsewu KH.Hambali, ketua PC Nahdlatul Ulama Pringsewu KH.Taufiq Qurahim, tokoh masyarakat dan agama, serta keluarga dan ahli waris KH.Ghalib. (*).

Laporan: Sulistyo.

Editor: M Furqon.






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos