Petani Karangrejo Keluhkan Hasil Proyek JUT

img
Kondisi hasil proyek pembangunan Jalan Usaha Tani di Keluarahan Karangrejo, Kota Metro

MOMENTUM, Metro--Para petani di Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Metro Utara, Kota Metro, mengeluhkan hasil pekerjaan proyek pembangunan jalan usaha tani (JUT) di arela persawahan kelurahan setempat.

Kualitas hasil proyek pembangunan JUT tersebut dinilai sangat rendah, bahkan terkesan asal jadi alias amburadul.

"Jalan onderlagh ini baru dua bulan selesai dikerjakan, tapi hasilnya acak-acakan begini. Batunya berserakan, masangnya kurang rapih," kata Walid (50) petani di kawasan lokasi pembangunan JUT tersebut, Rabu (28-10-2020).

Hal senada disampaikan, petani lainnya.Menurut dia, seharusnya hasil pembangunan JUT yang diberi nama Kelompok Tani Makmur I itu, bisa mempermudah transportasi produk hasil pertanian warga. Kenyataanya, tetap saja petani setempat, kesulitan melintasi di jalan tersebut.

"Banyak batu bertebaran, dan nongol-nongol ke badan jalan. Batunya juga tidak tertanam kuat. Jadi tetap saja sulit lewat jalan ini apa lagi ngangkut hasil panen. Padahal, katanya jalan ini untuk mempermudah mengangkut hasil panen. Faktanya, seperti ini, tetap susah," ungkapnya.  

Para petani di lokasi tersebut juga tidak mengetahui siapa pelaksana proyek JUT tersebut. "Tidak ada plang proyeknya. Kami tida tahun siapa yang mengerjakaan dan berapa panjang jalan yang seharusnya  dibangun. Nggak ada plang  proyeknya,"  terangnhya.  

Meski demikian, para petani berharap, dinas terkait atau pelaksana pekerjaan proyek JUT tersebut, dapat memperbaiki hasil pekerjaanya. Sehingga para petani bisa lebih lancar mengangkut hasil panen. (**)

Laporan: Adipati Opie/Rio

Editor: Munizar







Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos