Satu Pasien Covid-19 Asal Waykanan Meninggal Dunia

img
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Waykanan Anang Risgianto

MOMENTUM, Blambanganumpu--Satu pasien terkonfirmasi covid-19 asal Kabupagten waykanan, meninggal dunia, Sabtu  (14-11-2020).

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Waykanan Anang Risgianto mengatakan, pasein positif covid-19 yang meninggal dunia itu berinisial IS usia 23 tahun. Pasien tersebut tercatat dengn nomor kode P33 jenis kelamin perempuan warga Kecamatan Gununglabuhan.

Anang memaparkan, sebelumnya pada tanggal 15 sampai dengan 18 Oktober P33 sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM), Provinsi Lampung. Berdasarkan hasil pemeriksaan, paseien didiagnoar mengalami anemia dan gagal ginjal. Kemudian dilakukan tindakan transfusi darah.

"Selanjutnya pada tanggal 26 Oktober, P33 kembali ke RSAM untuk kontrol ulang. Namun tidak bertemu dengan dokternya, akhirnya pasien pulang lagi ke rumahnya di Kecamatan Gununglabuhan," tuturnya.

Tanggal 2 November 2020, P33 datang ke Puskesmas Gununglabuhan dengan keluhan badan lemas, nyeri sendi, acites, tidak mau makan dan tidak bisa tidur. Pihak puksesmas merujuk P33 ke Rumah Sakit di Kecamatan Baradatu dan dilakukan rapid test dengan hasil reaktif. 

"Dari RS Baradatu, P33 dirujuk ke RS Umum Zainal Abidin Pagar Alam  dan dilakukan Pengambilan RT PCR Swab,"terangnya.

Lalu pada tanggal 10 November, berdasarkan hasil tes swab, P33 dinyatakan positif covid 19. Selanjutnya, P33 dirawat di ruang isolasi RSU Zainal Abidin Pagar Alam.

"Selama menjalani perawaran P33 mengalami penurunan kondisi kesehatannya tidak stabil.Selanjutnya tanggal 13 Oktober pukul 23.00 WIB, kami mendapatkan informasi dari Rumah Sakit Umum Zainal Abidin Pagar Alam, bahwa P33 meninggal dunia," jelasnya.

Proses pemulasaran dan pemakaman janaza dilakukan sesuai standar penanganan covid-19.

"Pandemi belum berakhir. Karena itu, seluruh masyarakat harus tetap menerapkan protokol kesehatan: memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun di air mengalir untuk memutus mata rantai penularan covid-19," imbaunya. (**)

Laporan: Novita Sari

Editor: Munizar






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos