MOMENTUM, Metro--Proses pekerjaan sejumlah proyek pembangunan saluran irigasi tresier dan jalan usaha tani (JUT) di Kota Metro, terkesan asal jadi. 

Bukan hanya itu, proyek-proyek tersebut juga tidak dilengkapi plang informasi. Akibatnya masyarakat tidak mengetahui spesifikasi proyek tersebut, seperti: volume, waktu pengerjaan, jumlah dan sumber anggaran.

Padahal, plang informasi menjadi keharusan agar masyarakat dapat melakukan kontrol terhadap pelaksanaan proyeksi sesuai sepesifikasi yang tertera padang pelang informasi tersebut.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Metro Heri Wiratno mengakui kondisi tersebut. Dia berjani segera menindaklanjuti permasalahan tersebut.

"Terimakasih atas informasinya. Pasti nanti akan saya tindaklanjut ke masing-masing bidangnya, supaya segera dibenahi," kata Heri Wiratno pada Harianmomentum.com, Selasa (17-11-2020).

Menurut dia, tidak adanya plang informasi di lokasi proyek-proyek itu bukan unsur kesengajaan. "Mungkin dipasangnya di tempat yang tidak ramai. Jadi tidak kelihatan. Tapi nanti akan dikoordinasikan dengan bidangnya," kilahnya. 

Baca juga: Proyek Irigasi Tresier Diprotes Petani

Dia menerangkan, proyek pembangunan saluran irigasi tresier dan jalan usaha tani merupakan bagian dari program peninklatan sarana prasarana pertanian untuk mendukung pencapaian swasembada pangan yang dicanangkan pemeritah.

"Pembangunan irigasi tresier tahun 2020 ini untuk membantu petani memperlanacar pengairan sawah, sehingga bisa meningkatkan produksi pertanian untuk mencapai target swasembada pangan," jelansnya. (**)

Laporan: Adipati Opie/Rio

Editor: Munizar