MOMENTUM, Bandarlampung--Aksi pencurian sepeda motor masih kerap terjadi di Kota Bandarlampung. Kali ini, satu unit motor Honda Beat digasak maling di teras rumah warga Jalan Hayam Wuruk, Kebonjeruk, Tanjungkarang Timur, Bandarlampung, Sabtu (14-11-2020).
Fatima (39), korban pencurian mengatakan, motor bernomor polisi BE 2317 ADT itu hilang sekira pukul 03.48 dinihari.
Dia mengaku tidak mengetahui aksi pencurian yang diduga dilakukan oleh dua orang tersebut. Karena, pada jam tersebut korban dan penghuni rumah masih tidur.
Dikatakan korban, pelaku berhasil membawa kabur Beat pabrikan tahun 2020 warna merah hitam tersebut setelah merusak kunci gembok pagar.
"Saat itu saya sedang tidur, motor parkir di teras rumah. Padahal pagarnya sudah saya gembok," kata Fatima, Selasa (17-11).
Setelah merusak gembok pagar, kata dia, satu orang pelaku masuk sebagai eksekutor. Dalam hitungan detik, motor tersebut dibawa kabur dengan merusak kontak motor yang diduga menggunakan kunci T.
Kemudian Korban baru menyadari motor yang baru dibeli beberapa bulan tersebut dicuri saat pagi hari dia hendak memulai aktivitas.
"Pagi saya bangun motor udah gak ada, sementara posisi pintu pagar sudah terbuka," kata Fatima.
Atas kejadian tersebut, korban diperkirakan mengalami kerugian materil mencapai Rp 15 juta.
Korban selanjutnya melaporkan peristiwa tersebut ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Bandarlampung agar segera ditindaklanjuti oleh polisi.
Sementara Kasatreskrim Polresta Bandarlampung Kompol Rezky Maulana membenarkan adanya laporan korban.
Resky menuturkan, anggotanya telah melakukan olah TKP dan meminta keterangan korban. Saat ini, kata Resky, kasus pencurian tersebut sedang dalam penyelidikan.
"Dalam penyelidikan. Kami juga masih memintai keterangan korban dan saksi di sekitar lokasi," ungkap Resky.
Dia mengungkapkan, berdasarkan hasil penyelidikan sementara, pelaku diperkirakan berjumlah dua orang. Pasalnya, dari petunjuk di lokasi berupa rekaman cctv tampak dua pelaku beraksi di halaman rumah korban.
Dari rekaman cctv tersebut, lanjutnya, pelaku diduga menggunakan sepeda motor jenis Honda Scoopy.
"Kami imbau kepada masyarakat agar selalu menggunakan kunci tambahan, bila perlu pasang alarm agar tidak menjadi korban curanmor," kata Resky.(**)
Laporan: Ira Widya
Editor: Agus Setyawan
Editor: Harian Momentum