MOMENTUM, Sukadana--Polres Lampung Timur (Lamtim) mengerahkan 379 personel gabungan untuk mengamankan natal dan tahun baru (Nataru).
Kapolres Lamtim AKBP.Wawan Setiawan mengatakan, 379 personel itu merupakan gabungam dari sejumlah unsur. Rincianya: 211 personel polres, 30 Brimob, 20 TNI, 40 Satuan Polisi Pamong Praja, 20 petugas Dinas Perhubungan, 30 petugas Dinas Kesehatan, 20 dari Senkom dan delapan orang dari Basarnas.
"Pengamanan natal dan tahun baru ini bagian dari Operasi Lilin Krakatau selama 15 hari, mulai tanggal 21 Desember 2020 sampai 4 Januari 2021," kata kapolres saat memimpin apel gelar pasukan Operasi Lilin Krakatau di halaman mapolres setempat, Senin (21-12-2020).
Menurut kapolres, operasi tersebut difokuskan pada pengamanan sejumlah fasilitas umum: tempat ibadah, tempat wisata, pusat perbelanjaan, obyek perayaan tahun baru dan kelancaran arus lalu lintas.
"Trget Operasi Lilin Krakatau mengamankan seluruh kegiatan masyarakat jelang natal dan tahun baru agar berjalan aman dan nyaman serta mematuhi protokol kesehatan," terangnya.
Untuk memgoptimalkan pelaksanaan operasi, pihak Polres Lamtim juga membentuk tiga pos pengamaman dan dua pos pelayanan.
"Pengamanan ini tidak boleh dianggap sebagai agenda rutin tahunan biasa, sehingga menjadikan kita cenderung under estimate dan kurang waspada terhadap setiap dinamika perkembangan masyarakat, apalagi di masa pandemi covid-19 saat ini, harus lebih peduli. Jangan sampai kegiatan perayaan natal dan tahun baru menimbulkan klaster-klaster baru penyebaran covid-19," imbaunya.
Polres juga telah melakukan pemetaan zona rawan gangguan kamtibmas di wilayah setempat.
"Berdasarkan mapping kerawanan yang telah dilakukan, ada beberapa prediksi gangguan kamtibmas yang harus kita antisipasi, antara lain: ancaman terorisme dan radikalisme, sabotase, penyalahgunaan narkoba, pesta miras. Termasuk potensi bencana alam, seperti banjir dan tanah longsor," paparnya. (**)
Laporan: Arif Fahrudin
Editor: munizar
Editor: Harian Momentum