MOMENTUM, Ambarawa--Pemerintah Pringsewu akan terus mendorong upaya pengembangan inovasi dalam program pemberdayaan masyarakat, di bidang pertanian maupun industri rumah tangga.
Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Pringsewu saat meninjau Green House Hidro Agung, Rabu (30-12-2020).
Green House Hindro Agung yang berlokasi di Pekon/Desa Jatiagung, Kecamatan Ambarawa itu merupakan pusat pengembangan budidaya tanaman hidroponik terbesar di Provinsi Lampung.
Menurut wabup, inovasi teknologi pertanian sangat diperlukan, seperti sistem hidroponik. Dengan sistem hidroponik, budidaya tanaman pertanian tidak memerlukan lahan yang luas.
"Sistem hidroponik ini bagus untuk dicontoh. Bisa diterapkan di perkatan rumah, bahkan lingkungan perkantoran. Pemkab akan mendorong dan mendukung inovasi-inovasi tekanologi pertanian yang dikembangkan masyarakat," kata wabup.
Sebelumnya, wabup juga meninjau Rumah Produksi Olahan Keripik dan Galeri Pemasaranya Oemah Sewu di Pringsewu Timur. Wabup mengapresiasi pengelola Galeri Oemah Sewu yang telah mendukung upaya pemerintah meningkatkan pemberdayaan masyarakat dengan melibatkan kaum ibu dalam produksi olahan makanan ringin beragam jenis kripik.
Koordinator Program Kotaku Kabupaten Pringsewu Muhammad Ridwan mengatakan, keberadaan Rumah Produksi Olahan Keripik dan Galeri Pemasaran Oemah Sewu serta Green House Hidro Agung sudah diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Pringsewu.
"Rumah Produksi Kripik dan Galeri Oemah Sewu serta Green House Hidro Agung, sudah kita serahkan ke pemkab. Semoga ini bisa terus dikembangkan dan menjadi contoh konsep pembangunan bidang pemberdayaan masyarakat," harapnya.
Selain itu, lanjut dia, program Kotaku di Kabupaten Pringsewu juga sudah direalisasikan dalam bentuk pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse dan Recycle (TPS3R) di Kelurahan Pringsewu Utara, Pringsewu Selatan dan Pringsewu Barat. (**)
Laporan: Sulistiyo
Editor: Munizar
Editor: Harian Momentum