MOMENTUM, Bakauheni--Jumlah penumpang penyeberangan pada masa libur natal 2020 dan tahun baru 2021 (nataru) mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya.

Sekretaris Perusahaan (corporate secretary) PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan, berdasarkan data hingga H plus 7 masa libur natal dan tahun baru (nataru) atau Jumat 1 Januari 2021, tercatat 1,61 juta penumpang dan 453 ribu unit kendaraan pada 10 litasan terpantau khusus. Termasuk  Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selagtan dan  Pelabuhan Merak, Banten. 

"Secara umum penumpang dan kendaraan yang menggunakan jasa penyeberangan di Pelabuhan Bakauheni pada masa libur nataru tahun ini mengalami penurunan," kata Shelvy Arifin, Minggu (3-1-2021).

Berdasarkan data posko pusat, dari H-7 hingga H+7 tercatat 1,61 juta pergerakan penumpang penyeberangan. Jumlah itu menurun 42 persen dibanding periode yang sama tahun lalu yang mencapai 2,80 juta orang.

Kemudian untuk kendaraan roda dua (sepeda motor) mencapai 104 ribu unit atau turun 44 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapi 186 ribu unit.

Sedangkan untuk roda empat tercatat 212 ribu unit atau turun 29 persen dibandingkan tahun lalu yang mencapai 301 ribu unit. 

"Berdasarkan data tersebut, total pergerakan kendaraan di Pelabuhan Bakauheni pada masa natura tahun ini mencapai 453 ribu unit atau turun 30 persen dibandingkan tahun lalu yang 644 ribu unit kendaraan," terangnya.

Menurut dia, penurunan jumlah penumpang itu dipicu faktor pandemi covid-19 yang masih melanda. Masyarakat lebih memilih tidak berpergian mengisi liburan tahun baru, sesuai anjuran pemerintah.

Meski demikian, lanjut dia, tren penggunaan mobil pribadi masih menjadi andalan pengguna jasa penyeberangan di tengah pandemi Covid-19. Terutama pada lintasan tersibuk Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk. 

Rata-rata pergerakan masyarakat di wilayah Sumatera, Jawa dan Bali semakin cepat karena dipermudah dengan adanya Jalan Tol Trans Jawa dan Jalan Tol Trans Sumatera.

PT ASDP  juga  mengapresiasi kerja sama yang solid antara regulator dan operator penyeberangan, serta seluruh pengguna jasa, sehingga layanan penyeberangan di masa libur natura dapat berjalan lancar, aman, nyaman. (**)

Laporan: Alpandi

Editor: Munizar