MOMENTUM, Bakauheni--Sejak H-7 hingga H+7 (Jumat 1 Januari 2021) masa libur natal dan tahun baru (nataru), tercatat 315.216 penumpang menyeberang dari Jawa ke Sumatera melalui Pelabuhan Merak, Banten ke Pelabuhan Bakauheni Kabupaten Lampung Selatan.
Dari jumlah tersebut, hingga Sabtu (2-1-2021) baru 232.891 penumpang yang kembali menyeberang ke pulau Jawa (pelabuhan Merak, Banten). Sedangkan 83.325 penumpang atau 26 persen belum kembali ke Pulau Jawa.
"Kalau untuk kendaraan roda dua yang menyeberang dari Merak ke Bakauheni tercatat 10.876 unit, mobil pribadi 41.053 unit. Total seluruhnya kendaraan 75.426 unit," kata Sekretaris Perusahaan (corporate secretary) PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin, Minggu (2-3-2021).
Sedangkan kendaraan roda dua yang telah kembali menyeberang ke Pulau Jawa (Pelabuhan Merak) baru mencapai 10.003 unit atau tersisa 8 persen. Mobil pribadi 29.975 unit atau tersisa 27 persen. Sehingga total seluruh kendaraan yang telah kembali ke Jawa 56. 974 unit atau tersisa 24 persen.
"Puncak arus balik diprediksikan terjadi pada Sabtu dan Minggu (2-3 Januari 2021) seiring akan berakhirnya masa libur nataru," ungkapnya.
Dia mengimbau para penumpang dapat mengatur waktu perjalanan, agar tidak bersamaan pada waktu puncak arus balik. Sehingga dapat menghindari potensi kepadatan dan memastikan telah memiliki tiket sebelum memasuki pelabuhan.
"Tiket bisa dibeli 60 hari sebelum keberangkatan dan maksimal 5 jam sebelum keberangkatan," terangnya.
Selain itu, penumpang juga mematuhi imbauan pemerintah, agar selalu menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan covid-19.
"Setiap orang yang akan melakukan perjalanan wajib menerapkan protokol kesehatan: memakai masker, menjaga jarak dan hindari kerumunan, serta mencuci tangan dengan sabun di air mengalir," imbaunya. (**)
Laporan: Alpandi
Editor: Munizar
Editor: Harian Momentum