MOMENTUM, Gisting--Kelompok tani di Kecamatan Gisting, Kabupaten Tanggamus memperoleh bantuan bibit sapi dan pengembangan sistem pembenihan hortikultura.

Bantuan bibit sapi 40 ekor dari Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian diberikan kepada dua kelompok tani (poktan) di Pekon Gistingatas. Yaitu, Poktan Sido Makmur III dan Poktan Waringin Kencana I.

Sedangkan bantuan pengembangan sistem perbenihan hortikultura sebesar Rp100 juta diberikan kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) Wahana Putri Pekon Purwodadi dan KWT Srikandi Pekon Campang. Bantuan ini berasal dari Ditjen Hortikultura Kementerian Pertanian.

Bantuan tersebut secara simbolis diserahkan Bupati Tanggamus Dewi Handajani di Pekon Purwodadi, Kecamatan Gisting, Selasa (12-1-2021). Turut hadir, Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Catur Agus Dewanto dan Camat Gisting Purwanti.

"Bantuan tersebut diharapkan dapat menyejahterakan para peternak dan petani.  Kami akan berupaya agar bantuan dari pusat (kementerian) tetap mengalir ke Kabupaten Tanggamus," harap bupati.

Bupati juga berpesan kepada KWT dan poktan penerima bantuan, untuk merawat dan memanfaatkan bantuan dengan baik agar produktifitas usahanya meningkat.

"Ini sifatnya stimulus, sebagai rangsangan agar kita dapat lebih mengembangkannya lagi," jelas Bupati.

Pada masa mendatang diharapkan dapat mengurangi ketergantungan petani terhadap benih impor. Para peternak dapat mengembangkan usahanya. Bahkan bisa swasembada daging sapi.

Sementara Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Catur Agus Dewanto yang turut hadir pada acara itu mengatakan bantuan tersebut merupakan usulan Bupati Tanggamus kepada Kementan pada 2020.

"Bantuan ini merupakan program tahun 2020. Kita dapatkan berdasarkan usulan Bupati pada saat berkunjung ke Kementerian Pertanian tahun lalu, serta dibantu Ketua Komisi IV DPR RI, yakni Pak Sudin," terangnya.

Catur berharap bantuan lainnya dari kementerian akan terus didapatkan Kabupaten Tanggamus. Guna mempercepat pembangunan sektor pertanian dan meningkatkan kesejahteraan petani. (*)

Laporan: Galih/Ijal.

Editor: M Furqon.