MOMENTUM, Pringsewu--Ratusan personel Polres Pringsewu yang akan mengamankan pemungutan suara pemilihan kepala pekon/desa (pilkakon) serentak pada 24 Februari mendatang, menjalani rapid tes.

Pilkakon serentak di Kabupaten Pringsewu akan digelar di 48 pekon yang tersebar di sembilan kecamatan.

Kepala Bagian Operasi Polresn Pringsewu AKP.Martono mengatakan, rapid tes itu untuk memastikan kondisi kesehatan para aparat kepolisian tersebut, aman dari paparan covid-19.

"untuk pengamanan pilkakon serentak ini, kita mengerahkan 221 personel. Mereka akan mengamankan proses pemungutan suara pilkakon serentak. Karena itu, terlebih dahulu kita lakukan rapid tes covi-19," kata AKP Martono mewakili Kapolres Pringsewu AKBP.Hamid Andri Soemantri, Sabtu (20-2-2021).

Dia melanjutkan, jika ada personel yang hasil rapid tesnya dinyatakan reaktif, maka yang bersangkutan harus menjalani isolasi mandiri. Kemudian, tugas pengamanan pilkakon akan digantikan personel lainya.

“Alhamdulilkah dari 221 personil Polres Pringsewu yang menjalani rapid test. Hasilnya semua nonreaktif,” ungkapnya.

Untuk mengamankan pilkakon serentak, personel Polres Pringsewu juga dibantu aparat gabungan dari: Polda Lampung, Brimob, Polres Pesawaran dan Polres Pringsewu.

"Secara kesluruhan ada 785 personel gabungan yang akan mengamankan pilkakon serentak: Rincianya: 221 dari Polres Pringsewu, 184 personel BKO Polda Lampung, seratus personel BKO Sat Brimob, 80 personel BKO Dit Samapta, seratus personel BKO Polres Pesawaran dan seratus personel BKO  Polres Tanggamus," paparnya.

Terkait pola pengamanan disesuaikan dengan kriteria kerawanan wilayah dan masing-masing tempat pemungutan suara (TPS).

"Total ada 220 TPS pada pilkakon kali ini. Pola pengamanan kita sesuiakan dengan kreteria kerawanan masing-masing wilayah," katanya.

Untuk TPS berstatus kurang rawan, akan diterjunkan dua personel Polri dibantu dua Linmas ditambah satu personel TNI dan satu Satpol PP. Sedangkan untuk TPS kategori rawan, akan diterjunkan enam personel polri, dua Linmas ditambah satu TNI dan satu  Satpol PP. 

"Untuk TPS  sangat rawan akan diterjunkan sepuluh personel Polri, dua personil Linmas dan ditambah satu TNI dan satu Satpol-PP,"terangnya.

Dia berharap, seluruh masyarakat dan pihak-pihak terkait beperan aktif membantu menjaga suasana kondusif, di kabupaten setempat.

"Seluruh elemen harus berparan aktif membantu menjaga suasana kondusif dan tetap mematuhi penerapan protokol kesehatan untuk mencegah penularan covid-19," imbaunya. (**)

Laporan: Sulistiyo

Editor: Munizar