MOMENTUM, Metro--Pemerintah Kota (Pemkot) Metro, pada tahun 2021 ini fokus program peningkatan ekonomi dampak Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Walikota Metro Wahdi Siradjuddin mengatakan, isu kesejahteraan masyarakat terdampak Covid-19 harus menjadi program utama Pemkot Metro.
“Setiap langkah dan keputusan yang diambil harus dapat merespon secara cepat, akurat, dan keputusan diambil secata terarah untuk mencegah dan menanggulangi ekonomi masyarakat terdampak Covid-19,” kata Wahdi saat memimpin rakor bulanan bersama OPD di Gedung Wisma Haji Al-Khairiyah, (5-3-2021).
Menurut dia, peningkatan ekonomi bisa lebih baik dan pergerakan ekonomi akan meningkat secara signifikan jika program yang dilakukan benar-benar dirasakan masyarakat.
“Saya mengapresiasi jajaran Satgas Covid-19 Kota Metro yang terus mendorong berdirinya Kelurahan Tangguh Nasional atau KTN sebagai upaya pemberdayaan masyarakat di dalam mencegah meluasnya penularan Covid-19,” ujarnya.
Namun, perlu ditekankan bahwa pelaksanaan kelurahan tangguh harus betul-betul mengimplementasikan pedoman pelaksanaan yang telah ditentukan.
Selain itu, program pengantisipasian banjir juga harus direalisasikan secepat. "Beberapa malam yang lalu terjadi hujan lebat di Kota Metro, dan ini menjadi tantangan bagi kota yang kita cintai ini agar banjir tidak terulang lagi," ucapnya.
Wahdi meminta Dinas PU dan Tata Ruang serta Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, dan BPBD sinergi melakukan identifikasi ulang titik-titik banjir Kota Metro dan pemetaan peta wilayah risiko banjir.
“Dari situ, kemudian dapat dipertimbangkan langkah-langkah mitigasinya dalam jangka pendek ini,” imbuhnya.
Sementara, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Metro, Edwin Sony mengatakan ada 3 titik penebangan pohon di Jl RA Kartini. “Penebangan pohon akan dilakukan akibat curah hujan yang sangat tinggi di bulan ini, kami takut membahayakan masyarakat,” ujar Edwin.(**)
Laporan: Adipati Opie/Rio
Editor: Agus Setyawan
Editor: Harian Momentum