MOMENTUM, Menggala--Sempat dibersihkan dan dibawa pulang, granat nanas yang ditemukan warga saat menggali pondasi rumah dievakuasi tim penjinak bom (Jibom) Gegana Polda Lampung.

"Iya, kemarin ada kegiatan pendisposalan granat nanas yang ditemukan warga Lebuhdalem," kata Kapolsek Menggala, Iptu Holili mewakili Kapolres Tulangbawang, AKBP Andy Siswantoro, Sabtu (3-4-2021).

Menurut dia, usai dievakuasi sekira pukul 16:45 WIB, granat itu langsung dibawa ke lapangan tembak Polres Tulangbawang untuk dilakukan pemusnahan atau pendisposalan. Hal itu dilakukan, karena di lokasi penemuan sangat tidak memungkinkan.

"Banyak warga yang melihat. Jadi pendisposalan dilakukan di tempat yang aman," ujar dia.

Iptu Holili melanjutkan, Jibom Gegana Satbrimob Polda Lampung memusnahkan (pendisposalan) granat nanas pada pukul 17.30 WIB dengan lancar dan aman.

Dia menyebutkan, granat nanas itu ditemukan oleh saksi Ahmad Jaelani (30) pada Rabu (31-3) pukul 11.00 WIB. Saat itu, Ahmad Jaelani membantu penggalian pondasi rumah milik Supri (35) warga Kampung Lebuhdalem.

Ahmad Jaelani menemukan botol air mineral yang dibungkus plastik, setelah dibuka ternyata berisi granat nanas. Lalu, dia memberitahukan kepada Supri selaku pemilik rumah.

Supri mengambil granat nanas tersebut dan menyerahkannya kepada Karmidin. Kemudian, Karmidin membersihkan dan menggosok-gosok serta membawa pulang temuan granat ke rumahnya.

"Hari berikutnya, Kamis (1-4) sekira pukul 14.00 WIB, Karmidin melaporkan penemuan granat nanas ke Mapolsek Menggala," kata dia.

Berdasarkan laporan tersebut, Kapolsek Menggala bersama personelnya langsung datang ke rumah Karmidin dan langsung memasang police line guna mengamankan tempat kejadian perkara (TKP).

"Temuan granat itu diduga kuat merupakan sisa-sisa peninggalan perang kemerdekaan," pungkas Iptu Holili.

Diketahui, personel Polsek Menggala bersama tim Jibom Satbrimob Polda Lampung langsung melakukan evakuasi dan pemusnahan granat nanas yang ditemukan warga Kampung Lebuhdalem Kecamatan Menggala Timur, Kabupaten Tulangbawang, Jumat (2-4).(**)

Editor: Agus Setyawan