MOMENTUM, Bandarlampung--Buka puasa bersama merupakan tradisi Ramadhan yang tak terpisahkan dari masyarakat kita. Tak jarang momen itu menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi baik antara teman, keluarga, maupun rekan kerja.
Di era new normal, Swiss-Belhotel Lampung menyajikan paket berbuka puasa dengan konsep “Kampoeng Ramadhan” makan sepuasnya. Paket ini akan di buka untuk semua kalangan, baik tamu yang menginap maupun tamu yang hanya akan berkunjung untuk berbuka puasa.
Hanya dengan Rp125.000 net per orang, pengunjung dapat berbuka puasa, makan dan minum sepuasnya dengan takjil serta beragam hidangan menu nusantara. Untuk anak anak di bawah 10 tahun hanya membayar 50 persen dari harga dewasa. Kampoeng Ramadhan ini bertempat di Laluna Swiss-Belhotel Lampung yang bernuansa Outdoor yang sejuk dengan pemandangan kolam ikan yang dapat di nikmati para pengunjung dengan di iringi musik bernuansa Islami. Buka puasa akan dimulai pukul 18.00 WIB sampai dengan 21.00 WIB.
“Kami menyajikan sajian buka puasa dengan menggunakan bahan bahan yang segar dan bersih. Dan yang selalu di tunggu saat berbuka puasa di Swiss-Belhotel Lampung adalah Live Cooking mulai dari Martabak Telur, Tepanyaki dan beberapa makanan lainnya agar tamu dapat melihat dari pembuatan sampai penyajian makanan ke tamu” Ujar Kamaluddin selaku Executive Chef Swiss-Belhotel Lampung
Swiss-Belhotel Lampung akan menyajikan lebih dari 50 makanan yang akan di sajikan di buffet Laluna. Mulai dari Takjil, makanan berat dan masih banyak lagi makanan penutup berbuka puasa.
Beberapa menu yang akan disajikan contohnya Martabak, Tepanyaki, Kebab, Rujak Buah, Aneka Gorengan dan masih banyak lagi hidangan lainnya.
Ditemui di Swiss-Belhotel Lampung, Uci Listyka Putri selaku Marcomm & Executive Secretary menyampaikan “Tahun ini berbeda dari tahun tahun sebelumnya dikarenakan pandemic. Namun demi kenyamanan para tamu, Swiss-Belhotel Lampung akan tetap menerapkan protokol kesehatan Seperti contohnya tamu diwajibkan melakukan tes suhu sebelum memasuki area hotel, memakai masker dan sarung tangan.”(**)
Editor: Nurjanah/rilis
Editor: Harian Momentum