MOMENTUM, Penengahan--Kelompok tani (poktan) di Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) diingatkan untuk tidak mudah percaya kepada pihak-pihak yang menjanjikan bantuan alat-alat pertanian dengan meminta sejumlah uang sebagai persyaratan.

Peringatan tersebut disampaikan Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Lamsel Bibit Purwanto saat menghadiri Bimbingan Teknis (Bimtek) yang di selengarakan Balai Penelitian Agroklimat dan Hidrologi Bogor. Bimtek berlangsung di Gedung Serba Guna Raden Intan, Kecamatan penengahan, Kabupaten Lamsel, baru-baru ini.

“Saya mendengar di beberapa wilayah ada yang menjanjikan alat pemanen seperti combat, alat pengolah tanah, kepada poktan, tapi dimintai uang yang jumlahnya cukup fantastis. Saya ingatkan,itu tidak ada, termasuk petugas-petugas kami. apa lagi bukan petugas kami, mohon maaf,” kata Bibit.

Menurut dia, bantuan alat pertanian dari pemeritah disalurkan melalui pemerintah daerah masing-masing dan tidak dipungut biaya apapun.

“Kami terus mengajukan kepada pemerintah pusat untuk bantuan alat pertanian, seperti mesin penggiling kopi untuk di Kecamatan Penengahan dan Bakauheni. Itu semua gratis, tidak ada persyaratan biaya," tegasnya.

Terkait bimtek tersebut, dia meminta perserta memyimak dan memahami seluruh materi yang disampaikan, untuk meningkatkan hasil produksi pertanian. 

"Ikuti, simak dan pahami seluruh materi yang disamapaikan untuk kemudian diterapkan dalam usaha budidaya pertanian. Semoga melalui pelatihan ini, kita dapat meningkatkan hasil produksi pertanian di Kabupaten Lampung Selatan," harapnya. (**)

Laporan: Endri

Editor: Munizar