MOMENTUM, Gungunglabuhan--Ratusan anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) dari tiga kampung di Kecamatan Gununglabuhan, Kabupaten Waykanan menjalani rapid tes antigen.
Rapid tes tersebut sebagai upaya mencegah penularan covid-19 pada pelaksanaan pemilihan kepala kampung serentak di Kabupaten Waykanan pada 27 Mei mendatang.
Total anggota KPPS yang mengikuti rapid tes antigen itu 126 orang. Mereka berasal dari: Kampung Sukanegeri, Gunungbaru dan Banjarsakti. Rapid tes dilaksanakan di balai kampung Sukanegeri, masing-masing, Minggu (23-5-2021).
Ketua panitia Pilkakam Sukanegeri Firman Suganda, untuk menghindari kerumunan, rapid tes dilakukan secara bertahap dalam satu hari. Mulai pukul 08.00-15.00 WIB.
"Rapid tes ini bertujuan mengantisipasi penularan covid-19 dalam pelaksanaan pikakam. Dalam pelaksanaan gapid tes, kita bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Waykanan," kata Firman.
Dia melanjutkan, jika dari hasil rapid tes antigen itu, ada yang dinyatakan reaktif, maka yang bersangkutan wajib menjalani swab tes dan isolasi mandiri selama 14 hari.
"Untuk anggaran rapid tes ini berasal dari dana desa, kampung masing-masing," ungkapnya.
Untuk pelaksanaan rapid tes tersebut, Dinas Kesehatan Kabupaten Waykanan mengirimkan tiga petugas medis.
"Ada tiga petugas medis dari Dinkse Waykanan yang melaksanakan rapid tes antigen untuk KPPS dari tiga kampung di Kecamatan Gununglabuhan ini." kata Neli Susana petugas medis dari Dinkes Waykanan.
Dia juga mengimbau, seluruh masyarakat lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan: memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas, untuk mencegah penularan covid-19.
"Semua, tanpa terkecuali harus lebih disiplin menerapkan prokes, agar pelaksanaan pilkakam serentak di Kabupaten Waykanan aman dari penularan covid-19," imbaunya. (**)
Laporan: Novita Sari
Editor: Munizar
Editor: Harian Momentum