Pertama, Kelas Bahasa Isyarat Dibuka di Pringsewu

img
Wabup Pringsewu Fauzi membuka Kelas Bahasa Isyarat di Kedi Kopi Pringsewu

MOMENTUM, Pringsewu--Bahasa adalah sistem lambang bunyi atau isyarat yang dipergunakan sekelompok masyarakat untuk berkomunikasi. Karena itu hak berkomunikasi dengan menggunakan berbagai bentuk bahasa menjadi suatu keharusan.

Terkait hal tersebut, Kedai Kopi Isyarat Pringsewu bekerjasama dengan Gerakan Kesejahteraan Tuna Rungu Lampung, Indonesia Islamic Business Forum (IIBF) serta Perkumpulan Kesejahteraan Sosial membuka Kelas Bahasa Isyarat.

Kelas Bahasa Isyarat yang pertama kali di Pringsewu itu secara resmi dibuka Wakil Bupati Fauzi. Acara pembukaan berlangsung di  Kedai Kopi Isyarat, Pekon/Desa Podomoro, Kecamatan Pringsewu, Selasa (22-6-2021). 

Wabup Fauzi dalam sambutanya mengatakan, sangat mendukung dibukanya Kelas Bahasa Isyarat tersebut.

Dia berharap, kelak dari kelas bahasa tersebut dapat menghasilkan kader  penerjemah bahasa isyarat dan pendamping penyandang disabilitas (tuna rungu). 

"Bahasa isyarat merupakan sistem linguistik yang tidak didasarkan pada sistem bahasa lisan, yang tidak semua orang mampu mengkomunikasikannya. Karena itu, saya berharap keberadaan kelas bahasa isyarat ini mampu memunculkan kader penerjemah bahasa untuk saudara-saudara kita penyandang tuna rungu," harapnya.

Pada kesempatan itu, wabup juga kembali mengingatkan masyarakat agar selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan: memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas untuk mencegah penularan covid-19.

"Pemerintah tidak melarang masyarakat berkegiatan di masa pandemi covid-19, namun mengatur agar kegiatan yang diselenggarakan masyarakat disesuaikan dengan penerapan protokol kesehatan untuk mencegah penularan," terangnya. (**)

Laporan: sulistiyo

Editor: munizar






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos