MOMENTUM, Krui--Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) harus mampu menjalankan peran sebagai wadah peningkatan peran aktif pemuda dalam menyukseskan program pembangunan.

Hal tersebut disampikan Bupati Pesisir Barat (Pesibar) Agus Istiqlal saat pelantikan pengurus KNPI kabupaten setempat periode 2020-2023. Pelantikan berlangsung di Gedung Serba Guna Selalaw, Pantai Labuhan Jukung, Kcamatan Pesisir Tengah, Rabu( 30-6-2021).

"Tanggal 23 Juli 1973, merupakan landasan kelahirannya Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI). Muncul dari sebuah kesadaran akan tanggung jawab pemuda Indonesia dalam mengerahkan segenap upaya dan kemampuan  mengembangkan kesadaran sebagai suatu bangsa yang merdeka dan berdaulat berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945," kata bupati.

Karena itu, lanjut dia, di era saat ini, pemuda tetap mempunya peran strategis dalam mewujudkan cita-cita kemerdekaan.

"KNPI harus mampu menjadi motor penggerak kaum muda dalam meningkatkan peran aktif menyukseskan program pembangunan, khsusunya di Kabupaten Pesisir Barat," kata bupati.

Bupati juga mengajak, pengurus dan anggota KNPI meningkat peran akti membantu upaya pemerintah dalam pencegahan dan pengendalian covid-19.

"Kader KNPI harus mampu menjadi motivator masyarakat untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan mencegah penularan covid-19," pintanya.

Hal senada disampaikan Wakil Ketua DPD KNPI Provinsi Lampung Wawansyah. Dia meminta, pengurus KNPI Kabupaten Pesibar memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah setempat dalam melaksanakan program kerja untuk menyukseskan program pembangunan seusi peran dan fungsi yang diemban.

Ketua KNPI Kabupaten Pesibar Nopiyansyah menyatakan siap mengemban amanah organisasi, sesuai peran dan fungsi yang diemban.

"Dukungan dan peran aktif seluruh anggota sangat kami perlukan, agar pelaksanaan program kerja KNPI Pesisir Barat berjalan maksimal dan efektif untuk menyuksesnya pembangunan daerah," harapnya.

Turut hadir pada kesempatan tersebut:  Wakil Bupati Pesibar A Zulqoini Syarif, jajaran forum komunikasi pimpinan daerah dan sejumlah pejabat pemkab setempat. (**)

Laporan: Agung Sutrisno

Editor: Munizar