MOMENTUM, Blambanganumpu--Pemerintah Kabupaten Waykanan terus mengoptimalkan upaya pencegahan penularan covid-19. Selain Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro, aturan sistem kerja dari rumah atau work from home (WFH) juga diberlakukan terhadap para pegawai dinas komunikasi dan informatika (diskominfo) setempat.  

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Waykanan Achmad Gantha mengatakan, penerapan WFH mengacu pada Surat Edaran Bupati Raden Adipati Surya, nomor: 360/436//IV.5-WK/2021 perihal penguatan implementasi PPKM Mikro.

 "Jadi sistem WFH ini berlaku terhadap sebagain pegawai. Sebagian lagi, khususnya yang bidang tugasnya langsung berhubungan dengan pelayanan mayarakat tetap melaksanakan tugas di kantor dengan menerapkan protokol kesehatan ketat," kata Achmad Gantha, Kamis (15-7-2021).

Pegawai yang melaksanakan WFH, tidak boleh melakukan perjalanan ke luar daerah. 

"Pegawai yang WFH harus tetap berada di Waykanan, tidak boleh ke luar daerah. Jadi jika  mendadak ada tugas yang sifatnya penting dan wajib hadir yang bersangkutan bisa langsung hadir," terangnya.

Dia berharap, seluruh pegawai mematuhi aturan yang telah ditetapkan. Selain itu, tetap harus menjadi contoh sekaligus memotivasi masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan: memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.

"Aparatur sipil negara dan seluruh pegawai Pemkab Waykanan harus bisa menjadi contoh yang baik bagi masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan untuk memutus rantai penularan covid-19," imbaunya.

Berdasarkan data yang dihimpun Harianmomentum.com, hingga 15 Juli 2021, jumlah kasus positif covid-19 di Kabupaten Waykanan mencapai 226 orang. Dari jumlah tersebut, 185 orang selesai menjalani isolasi dan dinyatakan sembuh. Sedangkan korban meninggal dunia akibat covid-19 di kabupaten Tanggamus mencapai 12 orang. (**)

Laporan: Novita Sari

Editor: Munizar