Zona Kuning Covid-19, Pramuka Lamtim Bantu Percepatan Kekebalan Kelompok

img
Anggota Pramuka Kabupaten Lamtim menjalani vaksinasi covid-19

MOMENTUM, Sukadana--Vaksinasi kepada seluruh lapisan masyarakat harus dilakukan, untuk mempercepat terbentuknya kekebalan kelompok terhadap paparan covid-19.

Terkait hal tersebut, Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) menggelar vaksinasi covid-19 untuk anggota gerakan kepanduan tersebut. Vaksinasi berlangsung di Puskesmas sukadana, Kamis (26-8-2021).

Sekretaris Kwarcab Pramuka Lamtim Tekat Winarto menjelaskan, pihaknya menerima 60 dosis vaksin  covid-19 dari pemkab setempat.

"Vaksinasi ini merupakan menjadi rangkaian kegiatan peringatan Hari Pramuka tahun 2021. Ini adalah bentuk dukungan sekaligus pratisipasi Pramukan Kabupaten Lampung Timur menyukseskan program vaksinasi covid-19 yang dilaksanakan pemerintah," kata Tekat mewakili Ketua Kwarcab Pramuka Lamtim Zaiful Bokhari.

Dia berharap, dengan vaksinasi tersebut akan mempercepat tebentuknya herd immunity (kekebalan kelompok) terhadap paparan covid-19. "Vaksinasi ini bukan saja untuk mempercepat terbentuknya herd immunity, tapi juga bentuk sosialisasi pada masyarakat terkait pentingnya vaksinasi covid-19," terangnya.

Meseki demikian, dia meminta, anggota Pramuka yang telah divaksin tetap disiplin dan terus menyosialisasikan pada masyarakat tentang pentingnya  menerapan protokol kesehatan: memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas untuk mencegah penularan covid-19.

"Vaksinasi ini fungsinya untuk membentuk daya tahan tubuh, jika terpapar covid-19. Jadi untuk mencegah penularan tetap harus disiplin menerapkan prokes. Anggota Pramuka harus menjadi pelopor masyarakat dalam menerapkan prokes," jelasnya. 

Kabupaten Lamtim  saat ini masuk kategori daerah zona kuning penyebaran covid-19. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, hingga 26 Agustus 2021, jumlah kasus positif covid-19 di Lamtim mencapai 5.424 orang atau bertambah 41 lima kasus. Dari jumlah tersebut, 4.518 orang selesai menjalani isolasi dan dinyatakan sembuh. Sedangkan korban meninggal dunia mencapai 501 orang. (**)

Laporan: Arif Fahrudin

Editor: Munizar 






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos