Jelang Pensiun, KONI Arahkan Atlet Berprestasi Jadi Pelatih

img
Ketua Umum KONI Lampung M Yusuf S Barusman

MOMENTUM, Bandarlampung--Ketua Umum KONI Lampung M Yusuf S Barusman menambahkan, untuk atlet yang hendak memasuki masa pensiun akan diarahkan untuk menjadi pelatih.

Yusuf mengatakan, mereka nantinya disekolahkan untuk mendapatkan sertifikat pelatih profesional.

"Memang kedepan, titik fokus kita pembinaan atlet. Kan ada atlet yang sudah mau pensiun, maka kita arahkan menjadi pelatih, wasit atau yang lainnya. Kita arahkan mendapat sertifikat kepelatihan profesional dan ditempatkan di klub-klub," kata Yusuf saat ramah tamah di Mahan Agung, Rabu (20-10-2021).

Sehingga, diharapkan para atlet tersebut masih tetap bisa berprestasi di bidangnya masing-masing. 

"Jadi nanti mereka diberi gaji dan karir yang sesuai dengan bidangnya. Bukan lagi ditempatkan sebagai honorer yang tidak ada kaitannya dengan olahraga," sebutnya. 

Begitu juga dengan pelatih yang sudah lolos evaluasi akan langsung direkrut dan diberi gaji. 

Dia menjelaskan, bagi atlet yang masih produktif akan dibina dan disiapkan untuk PON XXI di Sumatera Utara dan Aceh.

"Atlet yang masih produktif kita langsung rekrut dan digaji mulai tahun 2022," jelasnya. 

Sementara, Gubernur Arinal Djunaidi menyebutkan, meski telah pensiun, peran atlet masih dibutuhkan untuk terus membangkitkan kejayaan olahraga.

"Kan setiap olahraga pasti ada pelatih. Adik-adik yang juara nanti akan menjadi pelatih, asisten pelatih atau pendamping yang bertugas mencari kualitas atlet," sebutnya. 

Karena itu, gubernur memastikan, untuk insentif atlet yang memasuki masa pensiun dan menjadi pelatih akan ditanggung Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung.

"Insentifnya saya akan tanggung jawab. Istilah kasarnya ada gaji bulananlah," terangnya. (**)

Laporan/Editor: Agung DW






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos