MOMENTUM, Bandarlampung--Rumah produksi Genia Visinema, perusahaan rintisan (start up) Komunitas Film Indie Pesawaran merancang memmroduksi film layar lebar yang ketiga.

Rizqon Agustia Fahsa dari Genia Visinema mengatakan, pada film pertama, "Ayudia dan Jalan Pulangnya" bertema drama. Film kedua, "Hikayat Pendekar Khakot" bertema action.

Sementara kali ketiga, kata Rizqon yang juga akan bertindak sebagai sutradara, akan menggarap film bergenre horor di film dengan lakon yang cukup melegenda di Lampung bertajuk: "Sukmailang"

Film ini akan mengangkat cerita rakyat tentang misteri jiwa-jiwa yang hilang di sebuah puncak pegunungan, di kawasan Pesawaran, Lampung.

Menurut Rizqon, cerita fiksi ini diyakini akan memberikan pengalaman horor yang mendebarkan bagi penontonnya.

Film “Sukmailang”  akan diperankan oleh beberapa aktor film seperti Muktar Kelana, Deddy Sulaimawan, Humaidi Abas dan Doel Muti. Beberapa talent lainnya didapat melalui open casting.

Film “Sukmailang”  rencananya bakal  mengambil lokasi syuting  di Pesawaran, Kota Bandar Lampung dan beberapa daerah lainnya.

Rizqon Agustia Fahsa menegasakan, bahwa Film ini akan diselesaikan dengan maksimal ditengah pandemi covid yang juga belum berakhir. Oleh sebab itu, lanjut Rizqon, pihaknya juga membuka kesempatan kolaborasi untuk pihak-pihak yang ingin mendukung atau berkontribusi agar film ini bisa terlaksana dengan lancar .

“Salah satu pemeran, Deddy Sulaimawan yang biasa dikenal dengan @travelbydeddy bersyukur bisa terlibat di film horor ini. Karakter yang akan ia mainkan cukup menantang dan berbeda dengan peran-peran yang ia mainkan difilm sebelumnya,” ujarnya.

Rizqon Berjanji, ada beberapa kejutan dalam film ini. Oleh sabab itu,  Deddy akan mempersiapkan untuk memberikan acting terbaiknya dan memohon doa juga dukungan kepada semua pihak agar film ini menjadi film Horor yang mengesankan. “Pokoknya saya akan berusaha tampil habis-habisan,” ujarnya. (*)

Editor: Nurjanah/Rls.