MOMENTUM, Pringsewu--Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Pringsewu akan mengadopsi strategi pembinaan atlet dan manajemen administrasi KONI Purwakarta dan KONI Kota Bandung, Jawa Barat.

Hal itu diungkapkan Ketua Umum KONI Pringsewu Dwi Pribadi didampingi Sekretaris KONI Sutikno usai kunjungan kerja ke Jawa Barat, Senin-Selasa (29-30/11/2021).

Saat berkunjung ke KONI Purwakarta, Dwi memperoleh penjelasan dari Ketua Umum KONI dan Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Budaya (Disporaparbud) setempat, tentang pembinaan atlet hingga dapat meraih banyak prestasi olahraga di tingkat nasional.

Menurut dia, berbagai prestasi olahraga yang diraih itu karena ada kolaborasi dan kerjasama yang baik antara KONI, Disporaparbud dan Dinas Pendidikan Purwakarta. "Bahkan pihak ketiga di Purwakarta juga sangat mendukung terhadap prestasi olahraga,"ucapnya.

Dwi Pribadi juga akan menerapkan program yang disampaikan pihak KONI Kota Bandung yang mempunyai lima misi yang baik dan terstruktur.

Kelima misi itu yakni tata kelola kelembagaan, peningkatan mutu Sumber Daya Manusia (SDM) seperto melakukan seminar-seminat dan workshop.

Lalu pembinaan berbasis klub seperti menggelar kejuaraan Walikota Cup, peningkatan event kompetisi seperti kejuaraan antar-klub minimal 5 hingga 6 klub serta kesejahteraan yakni mensejahterakan atlet berprestasi, pelatih dan pelaku olahraga.

"Semoga ilmu yang kami dapat dari studi kelembagaan KONI ini akan dicoba diterapkan di Kabupaten Pringsewu," tegas Dwi Pribadi.

Sekretari KONI Pringsewu Sutikno menambahkan, kunjungan terebut diikuti 35 orang meliputi para Pengurus KONI dan perwakilan pengurus Cabang Olahraga (Cabor) yang ada di Kabupaten Pringsewu.

Rombongan mengawali kunjungan di KONI Purwakarta dan diterima di aula Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Budaya Kabupaten Purwakarta. Hadir, Ketua Umum KONI Purwakarta M. Husni didampingi Irwan Kartiwan dari Disporaparbud.

Pada kesempata itu, Husni mengatakan bahwa prestasi olahraga yang diraih di Purwakarta, berkat dukungan yang maksimal dari pemkab. "Di sini bupatinya sangat mensuport pihak KONI," ucapnya.

Di Purwakarta ada 55 cabang olahraga dilengkapi dengan alokasi serta peralatan dan sarana prasarana olahraga masing-masing  guna mendukung prestasi  para atletnya.

"Kami juga memanusiakan para atlet yang mempunyai prestasi dengan cara mengangkat sebagai tenaga honor atau PHL di lingkungan pemda setempat  bagi yang belum mempunyai pekerjaan,"jelasnya.

Juga memberikan kebebasan para atlit dari unsur pelajar untuk berlatih dan berlatih. Serta bagi yang sedang menempuh pendidikan belajar di sekolah diberikan peluang waktu untuk berlatih sesuai jadwal.

"Kami menyadari dengan olahraga bisa mengangkat nama daerah di tingkat nasional bahkan internasional," tuturnya.

Kabid olahraga pada Disporaparbud Purwakarta M.Irwan menambahkan, pihaknya benar-benar mendukung secara maksimal dalam pengelolaan Olahraga prestasi berkolaborasi anatara KONI serta Dinas Pendidikan.

Menurutnya, peran pada Dinas Pendidikan di Purwakarta, para atlet yang masih bersetus pelajar dan sekolahannya jauh dari  tempat sarana pelatihan, mereka di fasilitasi untuk menempuh sekolah yang dekat dengan sarana pelatihan.

Bahkan saat  proses belajar-mengajar pun para atlet diberikan kelonggran untuk mengikuti jadwal pelatihan dan tidak ada permasalahan dengan pihak sekolahan.

"Sementara peran kami Dinas Olahraga mencarikan sumber pendanaan untuk oprasional KONI maupun pembinaan Cabor yang ada,"terangnya.

Untuk membina olahraga di Kabupaten Purwakarta ibarat Bapaknya Disporaparbud, dan Ibunya KONI,  serta anaknya adalah cabor-cabor yang ada."Merawat anak menjadi anak yang berprestasi tentunya butuh pembiayaan yang tidak sedikit," kata Irwan.

Sementara pada kunjungan di KONI Kota Bandung diterima Ketua KONI Kota Bandung Nuryadi, Ketua Harian KONI Cece Muharam,  Sekum KONI Eri Sudrajat serta jajaran pengurus lainnya.

Pada studi kelembagaan itu selain sesi pemaparan, dialog juga berkeliling melihat sport center baik di Purwakarta juga di Bandung Kota. (*)

Laporan: Sulistyo
Editor: M Furqon.