MOMENTUM, Pringsewu--Wakil Bupati Pringsewu Fauzi mendukung program Kementerian Agama (Kemenag) tentang program daftar haji milenial minimal usia 12 tahun.
Alasannya. Berdasarkan data Kemenag Pringsewu, di Kabupaten Pringsewu daftar tunggu melaksanakan haji saat ini mencapai 22 tahun.
Untuk itu, Fauzi didampingi Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Pringsewu Ahmad Rifa'i, mengajak umat Islam di Kabupaten Pringsewu segera mendaftarkan haji putra-putrinya minimal usia 12 tahu.
Hal itu dimaksudkan agar mereka memperoleh kesempatan menunaikan rukun Islam yang kelima tersebut pada saat usia serta kondisi fisik masih kuat dan sehat.
"Artinya jika sejak dini mendaftar haji Milineal mulai usia 12 tahun, maka pada pemberangkatannya walau 23 hingga 25 mendatang, usia masih terbilang muda dan yang terpenting fisiknya masih kuat dan sehat," jelas Fauzi.
Wabup Pringsewu mengatakan hal itu ketika meresmikan gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu di Kabupaten Pringsewu, Senin (3-1-2022).
Gedung itu berlokasi di samping Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pringsewu di kompleks perkantoran pemkab setempat.
Kegiatan itu dilakukan usai upacara peringatan Hari Amal Bakti ke-76 Kementerian Agama dan penanaman pohon penghijauan di komplek Kantor Kemenag Pringsewu.
Disisi lain Wakil Bupati Pringsewu Fauzi mengaku senang dan bangga sekaligus bersyukur di Kabupaten Pringsewu kini sudah terdapat pusat pelayanan pengurusan ibadah haji dan umrah secara terpadu.
"Sehingga masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan terkait ibadah haji dan umrah dapat terlayani dengan lebih baik dan tersistem,"ujarnya.
Disamping itu, adanya gedung layanan itu maka membuat gembira bagi masyarakat Kabupaten Pringsewu. Sebab masyarakat terutama umat muslim yang ingin berhaji atau umrah, bisa mendapatkan pelayanan secara terpadu.
D itempat yang sama, Rifa'i mengatakan program haji milenial sengaja digulirkan agar umar Islam memiliki kesempatan berhaji pada saat masih kuat dan sehat.
Dia menambahkan bahwa gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu Kabupaten Pringsewu ini dibangun dari SBSN tahun anggaran 2021. "Ke depan, kami juga akan melengkapi dengan alat peraga manasik haji," katanya. (*)
Laporan: Sulistyo.
Editor: M Furqon.
Editor: Harian Momentum