MOMENTUM-- Usai dilantik menjadi Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Lampung, Wirahadikusumah langsung mengajak pengurus berziarah.
Pertama ke makam Haji Solfian Akhmad, di Durianpayung, Tanjungkarang Pusat, Kota Bandarlampung.
Kemudian, ke makam Harun Muda Indrajaya (HMI), Agus Soeleman dan para tokoh PWI yang sudah tutup usia.
Tanpa mereka, kita tidak akan pernah ada. Sehingga sudah sewajarnya kita mendoakan dengan berziarah. Begitu nazar Wira, dua bulan sebelum terpilih menjadi ketua PWI.
Menurut dia, ziarah sebagai bentuk penghargaan kepada para tokoh terdahulu. Sebab, organisasi bisa besar ketika penerus mampu menghargai jasa pendahulunya.
Saat sosialisasi ke beberapa kabupaten/kota, Wira memang sempat melontarkan pernyataan untuk terus menjaga warisan masa lalu demi meniti masa depan.
Sehingga ziarah merupakan agenda pertamanya sebelum melakoni tugas berat bersama seluruh pengurus.
Sebab, dalam hitungan hari, PWI Lampung harus mempersiapkan diri menyambut Hari Pers Nasional (HPN) yang akan dilaksanakan di Kendari, Sulawesi Tenggara.
Kemudian Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) di Malang, Jawa Timur (Jatim), pertengahan 2022.
Dalam ajang bergengsi satu ini, Lampung memikul beban berat mempertahankan posisi lima besar yang diraih pada Porwanas Jawa Barat (Jabar) 2016.
Dua kegiatan berskala nasional itu memang menjadi tantangan tersendiri bagi kami. Apalagi, rencana Lampung menjadi tuan rumah HPN di tahun 2024 yang sempat dikemukakan Ketua Umum (Ketum) PWI Pusat, Atal S Depari.
Tentu hal itu bukan perkara mudah. Sebab, Lampung akan menjadi tempat berkumpulnya ribuan wartawan dari seluruh penjuru Indonesia.
Namun, seluruh beban itu akan terasa ringan jika dipikul bersama. Semoga kepengurusan PWI Lampung 2021-2026 bisa solid mewujudkannya.
Terlebih, jika seluruh pemerintah daerah (pemda) dan elemen masyarakat bersatu membantu kami. Semoga saja! Tabikpun. (***)
Editor: Harian Momentum