MOMENTUM, Gedongtataan -- Warga Tionghoa yang akan merayakan Tahun Baru Imlek 2022 di Kabupaten Pesawaran diimbau menerapkan protokol kesehatan atau prokes guna mencegah penularan Covid-19.
Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona mengatakan, saat ini pandemi covid-19 masih terjadi, terlebih varian baru Omoicron dikabarkan telah masuk ke Provinsi Lampung.
"Kita ketahui situasi pandemi saat ini masih terjadi, sebisa mungkin peribadatan dan perayaan imlek tahun ini dilakukan secara sederhana guna menghindari terjadinya kerumunan masyarakat," katanya, Senin (31-1-2022).
Dendi juga meminta, agar perayaan imlek tidak menampilkan atraksi barongsai seperti tahun sebelum adanya pandemi, hal itu guna mencegah terjadinya kerumunan masyarakat yang hendak melihat atraksi.
"Dikhawatirkan kalau menggelar atraksi barongsai mengundang kerumunan masyarakat yang ingin menyaksikan, perayaan imlek tahun ini tidak bisa kita laksanakan seperti tahun-tahun lalu sebelum pandemi yang mewah atau ramai sekali," ujar dia.
Terpisah, Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kabupaten Pesawaran Darmawan, mengatakan pada tahun ini perayaan imlek di Pesawaran dilakukan secara sederhana di rumah.
"Kita mengimbau kepada seluruh masyarakat tionghoa agar selalu menerapkan prokes secara ketat, dan juga memahami kondisi dan situasi pandemi yang sampai saat ini masih terus melanda, apa lagi varian omicron sudah masuk ke Lampung," katanya.
Dalam perayaan imlek tahun ini, lanjutnya, dirinya berharap agar pandemi segera berakhir sehingga bisa melaksanakan aktifitas seperti biasa sebelum pandemi melanda. (*).
Editor: Muhammad Furqon