MOMENTUM, Kendari--Desain  Besar Olahraga Nasional (DBON) merupakan bentuk perombakan total sistem pembinaan dan peningkatan prestasi olahraga nasional, secara berkesinambungan atau jangka panjang.

Hal tersebut disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali saat membuka sosialisasi dan  diskusi DBON, Selasa (8-2-2022). Kegiatan yang menjadi rangkaian agenda peringatan Hari Pers Nasional itu berlangsung di Ballroom Hotel Plazainn, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara.

"Desain Besar Olahraga Nasional merupakan dokumen rencana induk sarah kebijakan dan sisten pembinaan olahraga nasional yang dilakukan secara efektif, efisien, terukur, sistematis, akuntabel, dan berkelanjutan," kata Menpora.

Visi yang akan dicapai melalu DBON Tahun 2021-2045 adalah Mewujudkan Indonesia Bugar, Berkarakter Unggul, dan Berprestasi Dunia.

Untuk mencapai visi tersebut akan dilakukan melalu sejumlah misi: pertana mewujudkan masyarakat Indonesia yang berpartisipasi aktif berolahraga dengan tingkat kebugaran jasmani baik. 

Mewujudkan peserta didik pada satuan pendidikan yang berpartisipasi aktif berolahraga sehingga berkarakter unggul, memiliki kecakapan gerak, dan tingkat kebugaran jasmani baik. Mencetak atlet-atlet berprestasi dunia dengan pembinaan jangka panjang yang berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi keolahragaan sebagai faktor pendukung utama dan mengembangkan industri olahraga yang mendukung pembinaan prestasi dan  berkontribusi kepada pertumbuhan ekonomi nasional.

Cakupan implementasi Desain Besar Olahraga nasional tidak hanya sebatas olahraga prestasi, tapi juga menjangkau ruang lingkup pendidikan, dan olahraga rekreasi. Termasuk pengembangan perekonomian masyarakat melalu industri olahraga.

"Saat ini, program pembinaan dan peningkatan prestasi olahraga bukan hanya menjadi urusan Kemenpora, tapi melibatkan banyak pihak, seperti Kemendagri, pemerintah daerah. Termasuk wartawan," tegasnya.

Karena itu, dia meminta SIWO PWI dapat menjadi wadah memperkuat komitmen peran aktif wartawan dalam meningkatkan perstasi olahraga melalui DBON.

Bukan hanya itu, SIWO PWI juga harus lebih banyak terlibat dalam upaya mencetak atlet-atlet berprestasi. (**)