MOMENTUM, Penengahan -- Anggaran untuk Kecamatan Penengahan, Lampung Selatan, yang dialihkan untuk menangani pandemi Covid-19 mencapai Rp7,1 miliar

Dana yang semula untuk pembangunan fisik, dialihkan untuk menangani pandemi Covid-19. Alasannya, pemerintah menempatkan kesehatan masyarakat sebagai prioritas.

Demikian disampaikan Bupati Lampung Selatan (Lamsel), Nanang Ermanto Hal pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kecamatan Penengahan, Rabu (16-2-2022).

Dia menjelaskan sudah dua tahun Indonesia dilanda pandemi virus berbahaya. Selama dua periode itu, banyak aspek pembangunan yang terhambat.

"Alhamdulillah, berkat kerja keras kita antara pemerintah kabupaten dan TNI-POLRI terus berupaya, melalui pemerintah kecamatan sampai ke tingkat desa membentuk satgas-satgas covid-19. Dan alhamdulillah, capaian vaksinasi kita sudah memenuhi standar,"ungkap Nanang.

Nanang mengapresiasi penerapan protokol kesehatan di Kecamatan Penengahan. Situasi pamdemi Covid-19 merupakan suatu tantangan. Dari 13 lokasi Musrenbangcam, kecamatan penengahan sudah memenuhi standar protokol kesehatan.

"Musrebangcam Penengahan ini bagus,  di tengah-tengah lapangan tendanya luas sehingga bisa menjaga jarak protokol kesehatan,"kata Nanang.

Pada bagian lain, Nanang mengapresiasi langkah pemerintah kecamatan menangani stunting yang dinilai berhasil menekan angka stunting.
"Alhamdulillah, dulu ketika camatnya Pak Erdy, Kecamatan Penengahan ini stuntingnya tinggi. Saya uber, Alhamdulillah Pak Erdy bisa menuntaskan dalam waktu yang singkat," katanya.

Keberhasilan tersebut kata Nanang, bukan hanya karena pemerintah kecamatan saja namun juga berkat kerja keras aparat desa dan semua element masyarakat di kecamatan penengahan.
"Pengahan ini bisa menjadi percontohan kecamatan-kecamatan lainya, bisa menyelesaikan ODF, " katanya.

Hadir dalam acara tersebut para pejabat utama dan Kepala OPD di lingkungan Pemkab Lampung Selatan, Camat serta Forkopimcam Penengahan.

Juga hadir, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Selatan Winarni Nanang Ermanto, Ketua DWP Lampung Selatan Yani Thamrin, tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, serta elemen masyarakat Kecamatan Pengahan lainnya. (*)