Pengaman Pengguna Jalan di Bandarlampung Tidak Terawat

img
Delineator di Jalan Raden Imba Kusuma tertutup alang-alang dan catnya memudar.

MOMENTUM, Bandarlampung--Sejumlah fasilitas pengendali dan pengaman pengguna jalan di Bandarlampung tidak terawat sehingga membahayakan pengendara yang melintas.

Menurut Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2018 tertulis bahwa untuk mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas diperlukan pedoman penggunaan fasilitas perlengkapan jalan berupa alat pengendali dan pengaman pengguna jalan.

Namun, ada alat pengendali dan pengaman pengguna jalan yang rusak, bahkan ada yang tidak lengkap di Kota Bandarlampung.

Pengendali dan pengaman penguna jalan itu antara lain berupa patok lalu lintas atau delineator. Yaitu, suatu unit konstruksi yang diberi tanda yang dapat memantulkan
cahaya (reflektif) berfungsi sebagai pengarah dan sebagai peringatan bagi pengemudi bahwa di sisi kiri atau kanan merupakan daerah berbahaya.

Berdasarkan pantauan harianmomentum.com, Senin (7-3-2022) di Jalan Raden Imba Kusuma ada guard rail atau pagar pengaman yang kondisinya sudah lepas.

Dan tanda pada pagar pengaman yang bersifat memantulkan cahaya juga saat malam hari sudah tidak terlalu terlihat sehingga butuh pembaruan.

Seorang pengendara roda dua, Nadita mengatakan kondisi pagar pengaman yang tidak terlihat jelas saat malam hari membahayakan pengendara.

"Kalo yang sering lewat sini sih mungkin tau jalannya seperti apa. Tapi inikan jalan menuju kawasan wisata juga jadi banyak pendatang dan bahaya kalau pagar pengamannya tidak terlihat jelas saat malam," katanya.

Sejumlah delineator atau patok lalu lintas juga tertutup alang-alang dan catnya sudah memudar, sehingga tidak terlihat jelas saat malam karena kurang memantulkan cahaya.

Ada juga tikungan tajam di Jalan Raden Imba Kusuma yang tidak dilengkapi dengan cermin tikungan.

Padahal cermin tikungan berguna untuk menambah jarak pandang pengemudi kendaraan bermotor pada segmen tikungan tajam.

Penerangan pada Jalan Raden Imba Kusuma juga masih terbilang minim, karena kondisi jalan gelap saat malam hari karena kurang lampu jalan.

Seorang pengendara yang melintas, Rizka mengaku takut ketika melintas di jalan tersebut saat malam hari karena kondisinya gelap dan sepi.

"Jadi saya lebih sering pulang lewat pusat kota kalau misalkan dari Kemiling mau pulang ke Teluk. Karena jalan ini (Raden Imba Kusuma) gelap dan sepi kalau malam,"

Dia juga mengatakan kalau terpaksa harus  lewat Jalan Raden Imba Kusuma saat malam menjemput keluarganya.

"Kalo terpaksa lewat sini ya paling nelfon ayah agar menemani untuk pulang melintasi jalan ini. Jadi kita iring-iringan," tuturnya. (gks)






Editor: Muhammad Furqon





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos