MOMENTUM, Kebuntebu -- Jelang Ramadan 1443 H, Bupati Lampung Barat (Lambar) Parosil Mabsus menyerahkan insentif kepada 237 orang yang terdiri dari guru ngaji, marbot dan imam masjid.
Kegiatan tersebut berlangsun di kediaman pribadi Parosil di Pekon/Desa Purawiwitan, Kecamatan Kebuntebu, Selasa (29-3-2022).
Penerima insentif itu berasal dari lima kecamatan di Lambar. Rinciannya, 60 orang dari Kebuntebu, 51 orang dari Airhitam, 30 orang dari Gedungsurian, 36 dari Sumberjaya, dan 60 orang dari Kecamatan Pagardewa.
Pemberian insentif kepada guru ngaji, marbot dan imam masjid, merupakan salah satu dari tujuh program Pemkab Lambar di bawah kepemimpinan Bupati Parosil dan Wakil Bupati Mad Hasnurin.
Menurut Parosil, insentif yang dicairkan untuk periode tiga bulan, Januari, Februari dan Maret 2022. Insentif yang sama juga telah dibagikan kepada para guru ngaji, marbot dan imam masjid di 10 kecamatan lainnya di Lambar.
Untuk 10 kecamatan lainnya sudah diserahkan kepada para penerima pada peresmian Masjid Al-Mansur di Bundaran Kota Liwa, Kelurahan Pasarliwa, Kecamatan Balikbukit pada 12 Maret 2022, katanya.
Pembagian insentif tidak dilakukan secara bersamaan, menurut Parosil, karena pertimbangan jarak. Terutam untuk penerima dari lima kecamatan tersebut, jaraknya cukup jauh jika harus ke Liwa. "Sehingga pembagian insentif untuk lima kecamatan ini dilaksanakan di rumah Pak Bupati yang lebih dekat jangkauannya," jelasnya.
Selanjutnya, Parosil mengajak masyarakat untuk lebih meningkatkan iman dan taqwa kepada Sang Pencipta, Allah SWT. Terlebih, dalam hitungan hari umat Islam akan menyambut kehadiran bulan suci Ramadan 1441 Hijriah.
"Menyongsong bulan ramadhan ini, kita sama-sama berdoa kepada Allah SWT, semoga kita diberi kesehatan, kekuatan dan kemampuan, serta yang paling utama adalah diberikan iman dan Islam," pintanya.
Parosil juga mengatakan bahwa selama dua tahun lebih Lambar ikut terdampak covid-19. Bahkan, Lambar sempat menyentuh kondisi menghawatirkan dalampenularan covid-19. Namun, Lambar dapat melalui itu semua dan kini kondisi beransur-ansur normal kembali.
Meski demikian, Parosil tetap menghimbau masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya dalam menghindari penyebaran covid-19.
"Dua tahun lalu kita bejibaku penuh suasana mencekam di tengah wabah pandemi covid-19. Tapi Alhamdulillah, di tahun 2022 ini pandemi covid-19 yang semula statusnya pandemi kini sudah menjadi endemi.Bukan berarti covidnya hilang, akan tetapi tidak seganas sebelumnya, karena kita sudah divaksin," katanya lagi.
Karena itu, dia menyarankan masyarakat yang belum vaksin segera mendatangi fasilitas-fasilitas vaksinasi baik dari pemda ataupun organisasi dan perkumpulan. Sebab, vaksin merupakan langkah dalam menekan penyebaran covid-19.
Turut hadir pada kegiatan tersebut, Ketua DPRD Lambar Edi Novial, Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Abdul Rosyid, camat dan peratin (kepala desa). (*)
Editor: Muhammad Furqon