Di Pasar Kotaagung Minyak Goreng Curah Kosong

img
Wakapolsek Kota Agung Iptu Haryono bersama Bhabinkamtibmas Aiptu Suhaqli dan Bripka Anton Tri Wibowo memantau minyak goreng di pasar.

MOMENTUM, Kotaagung -- Menjelang Ramadan 1443 H, di Pasar Kotaagung, Kabupaten  Tanggamus, tidak ada minyak goreng curah. Namun, minyak goreng kemasan, tersedia cukup banyak.

Kondisi itu diketahui setelah Polsek Kotaagung memantau ketersediaan minyak goreng di pasar setempat, Rabu (30-3-2022).

Wakapolsek Kota Agung Iptu Haryono mengatakan minyak goreng curah di Pasar Koagagung kosong sejak dua hari terakhir.

"Hasil monitoring, untuk minyak goreng (kemasan) tersedia, stok juga cukup sebab agen selalu masuk ke Kotaagung," katanya mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Satya Widhy Widharyadi.

Dikatakan, harga minyak kemasan 900 ML dijual pedagang paling murah Rp22.500 dan paling mahal Rp24.000. "Minyak goreng curah, dua hari ini belum ada menunggu kiriman agen," ujarnya.

Di tempat yang sama, Lurah Pasarmadang, Dede Candra mengimbau masyarakat untuk tidak risau sebab minyak goreng kemasan banyak tersedia di Pasar Kotaagung.

"Masyarakat Kotaagung agar tidak risau sebab minyak goreng kemasan ada tidak sulit. Semoga ke depan Kotaagung segera mendapat kiriman minyak curah menjelang bulan suci Ramadan," imbaunya.

Sementara itu, Amin pedagang besar di pasar setempat, mengaku memiliki banyak stok minyak goreng kemasan 900 ML, namun minyak curah kosong. "Banyak masyarakat yang mencari minyak curah," katanya.

Menurut dia, stok minyak goreng kemasan di tokohnya cukup untuk beberapa hari ke depan. Selain itu, pengiriman dari agen juga lancar. "Hari ini masih ada stok 30 dus dan pengiriman agen juga lancar," tegasnya.

Senada juga disampaikan pedagang lainnya, Sutrisno yang mengaku di tokonya juga tersedia minyak goreng baik kemasan 900 ML maupun yang dua liter.

"Ada cuma enggak banyak, minyak kemasan 900 ML, harga Rp22.500 ribu dan 2 liter Rp48 ribu. Namun untuk minyak curah sudah dua hari tidak ada," ucapnya.

Sutrisno mengaku, di tokonya juga ada terdapat kenaikan Sagu yang sebelumnya Rp23.500,- menjadi Rp24 ribu. "Sagu naik Rp500," ujarnya.

Sutrisno berharap kepada pemerintah, minyak goreng agar selalu lancar sehingga tidak ada kelanggkaan seperti bulan sebelumnya.

Sri Rahayu, pedagang lainnya mengaku bahwa di tempatnya juga tersedia minyak goreng kemasan.

Ia mengaku di tokonya ada kenaikan harga telur menjelang puasa naik Rp10 ribu. "Di toko saya telur aja naik, barang lainnya masih harga sama," kata Sri Rahayu.

Ikut dalam memantau pasar, Bhabinkamtibmas Aiptu Suhaqli dan Bripka Anton Tri Wibowo. (*).






Editor: Muhammad Furqon





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos