MOMENTUM, Bandarlampung--Pertamina Hulu Energi Offshore Southeast Sumatera (PHE OSES) kembali melakukan rangkaian Safari Ramadan 1443 Hijriah/2022 Masehi.
Pimpinan Pertamina OSES yang diwakili Head of Community Relations Indra Darmawan mengatakan, sejumlah kegiatan terkait rangkaian Safari Ramadan diselenggarakan di beberapa tempat.
"Safari Ramadan PHE-OSES diawali dengan pemberian santunan kepada anak yatim, warga lanjut usia, dan warga dhuafa di Kepulauan Seribu pada 14 dan 15 April lalu," ujar Indra melalui keterangan tertulisnya, Selasa (26-4-2022).
Indra menuturkan, kegiatan berlanjut dengan silaturahmi ke beberapa pejabat dan pemangku kepentingan (stakeholders). Pertemuan dengan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi yang didampingi sejumlah pejabat Provinsi Lampung telah dilakukan pada Selasa (19-4) lalu.
Menurut Indra, Provinsi Lampung merupakan salah satu wilayah pesisir yang menjadi Ring 1 dari PHE OSES, yakni tepatnya di Kecamatan Labuhan Maringgai, Lampung Timur.
Dalam kesempatan tersebut, Indra Darmawan meminta dukungan Pemerintah Provinsi agar kegiatan operasional Pertamina EP di wilayah itu dapat berjalan dengan baik.
"Terkait hal tersebut, Gubernur Arinal menyambut baik permintaan Pertamina EP. Selain itu, Gubernur juga sangat mendukung kegiatan Pertamina EP di Lampung. Beliau berharap kegiatan perusahaan di wilayah ini membawa manfaat bagi negara, dan khususnya untuk masyarakat yang berada di dekat wilayah operasionalnya,” ungkap Indra menirukan perkataan Gubernur Arinal.
Selain itu, lanjut Indra, masih di hari yang sama, tim Pertamina OSES melanjutkan silaturahmi sekaligus buka bersama dengan pimpinan SKK Migas Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) di Hotel Novotel Lampung.
Selanjutnya kegiatan silaturahmi Pertamina OSES dalam rangkaian Safari Ramadhan 2022 berlanjut pada Rabu (20-4) Pertamina OSES melakukan silaturahmi dengan Bupati Kepulauan Seribu, Junaedi.
"Pertemuan yang berlangsung di Jakarta ini dimaksudkan untuk memberikan informasi tentang kegiatan operasional Pertamina OSES yang berada di sekitar kawasan Kepulauan Seribu," pungkasnya.(**)
Editor: Agus Setyawan