MOMENTUM, Bandarlampung--Kungfu tradisional akan menjadi salah satu cabang olahraga andalan kontingen Lampung untuk mendulang medali pada Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) VI di Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan, awal Juli mendatang.
Pada Fornas VI Palembang, Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Provinsi Lampung mematok target lima besar. Penetapan target tersebut, salah satunya berdasarkan hasil Fornas V tahun 2019 di Samarinda, Kalimatan Timur. Saat itu, kontingen Lampung berhasil meraih peringkat tujuh nasional atau pertama di Pulau Sumatera.
Cabor kungfiu menjadi penyumbang medali terbanyak yang menempatkan kontingen Lampung pada peringkat ketujuh di Fornas V di Samarinda.
"Di Fornas V Samarinda, kita berhasil meraih lima medali emas, delapan perak dan lima perunggu. Untuk Fornas VI di Pelembang tahun ini, kita targetkan bisa meraih sepuluh medali emas dari cabor kungfung," kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Aliansi Kungfu Tradisional Indonisia (AKTI) Lampung Andi Hajar pada Harianmomentum.com, Sabtu (28-5-2022).
Di Fornas VI Pelembang, atlet kungfu Lampung akan turun di empat jenis pertandingan, antara lain: thaichi,dan wing chun
"Di Fornas, yang dipertandingkan itu jenis kungfu tradisional seperti tahichi dan wing chun. Untuk nomornya itu ada jurus dan petarungan. Semua di bagi dalam kategori umur dan berat badan atau kelas," terangnya.
Untuk nomor jurus, lanjut dia, kontingen Lampung akan ambil bagian di semua kategori, mulai usia 6-9 tahun, 9-12 tahun, 13-16 tahun, 17-21 dan 22-37 tahun.
Terkait persiapan, Andi menyebut, selain pemusatan latihan yang saat ini sedang berjalan, sebelumnya AKTI Lampung juga telah menggelar kejuaraan daerah.
"Latihan rutin terus kita lakukan untuk mematangkan persiapan atlet. Kita juga sudah menggelar kejurda sebagai ajang pemanasan, sekaligus adaptasi atlet dengan suasana pertandingan. Mohon dukungan dan doa, agar kita bisa mencapai target medali di Fornas Palembang nanti," harapnya. (**)
Editor: Munizar