MOMENTUM, Bandarlampung--Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Provinsi Lampung mematok target lima besar pada ajang Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) VI. Even dua tahuan itu akan dihelat di Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan awal Juli mendatang.

Senam menjadi salah satu cabang olahraga yang diharapkan menjadi lumbung medali untuk mencapai target lima besar yang dicanangkan KORMI Lampungt.

Sekretaris KORMI Lampung Diah Sulastri mengatakan, cabor senam pada Fornas VI Palembang akan mempertandingkan tujuh jenis, antara lain: senam jantung sehat Indonesia (SJSI), senam tera, aerobik dan senam kebugaran Indonesia atau SKI.

"Senam ini, kita akan ambil bagian di tujuh jenis. Setiap jenis itu, punya nomor dan katergori masing-masing. Contohnya, untuk Senam Jantung Sehat Indonesia, itu ada kategori dewasa dan remaja. Nomornya ada perorangan dan beregu," kata Dia pada Harianmomentum.com, Rabu (1-6-2022).

Untuk jenis SJSI, peluang Lampung untuk memperoleh medali ada di nomor beregu remaja atau hip heart.  Menurut dia, peluang KORMI Lampung untuk meraih medali dari senam hip heart  cukup besar karena hanya diikuti sembilan provinsi. 

"Saat kejurnas lalu, rim hip heart kita berhasil meraih juara harapan dua, tapi saat itu pesertanya lebih dari dua puluh provinsi. Nah, di Fornas VI ini, hip heart hanya diikuti sembilan provinsi. Jadi peluang kita untuk meraih medali cukup besar," terangnya. 

Atelt senam hip heart KORMI Lampung berlatih mematangkan persiapan untuk berlaga di ajang Forans VI Palemebang awal Juli 2022

Selain hip heart, nomor SKI juga berpeluang besar menyumbang medali untuk kontingen KORMI Lampung.

Hal senada disampaikan Ketua Umum KORMI Lampung Anshori Djausal. Menurut dia, penetapan target lima besar itu, sudah melalui proses pengkajian dan analisis yang matang. Selain itu juga mengacu pada hasil Fornas V di Samarinda tahun 2019 lalu.

"Fornas V di Samarinda, kita (Lampung) peringkat tujuh nasional atau pertama di Pulau Sumatera. Jadi target lima besar ini, cukup realistis," terangnya.

Meski demikan, dia meminta, seluruh kontingen tidak terlena dengan hitung-hitungan di atas kertas. 

"Persiapan yang matang dari seluruh kontingen terutama atlet, tetap menjadi faktor utama menentukan tercapai atau tidaknya target lima besar yang kita canangkan," kata Anshori saat meninjau latihan cabor Senam Jantung Sehat Indonesia, di Aula Gedung Dharma Wanita Persatuan Provinsi Lampung.

Pada kesempatan itu, dia juga mengingatkan kepada seluruh atlet dan pelatih agar selalu menjaga kondisi kesehatan.

"Terus berlatih dan jaga kekompakan. Jangan lupa, pola dan menu makan harus dijaga agar kondisi kesehatan kita tetap prima sampai saatnya bertanding," pesanya. (**)