Operator SIMBA BAZNAS Dibekali Pelatihan Input Data Pelaporan Zakat

img
Pelatihan Input Data Pelaporan Zakat Nasional Tahun 2021.

MOMENTUM, Bandarlampung--Operator SIMBA Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) se-Indonesia dibekali pelatihan Input Data Pelaporan Zakat Nasional Tahun 2021.

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) mengadakan pelatihan Input Data Pelaporan Zakat Nasional Tahun 2021 kepada Operator SIMBA seluruh BAZNAS se-Indonesia.

Pelatihan Input Data Pelaporan Zakat Nasional 2021 oleh Baznas RI untuk Batch 1 terdiri dari provinsi yang berada dalam wilayah pembinaan pimpinan Prof. Ir. H. Muhammad Nadratuzzaman Hosen, MS.Mec, Ph.D, yaitu ; Sumatera Selatan, Lampung, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi Utara.

Pelatihan serentak lima provinsi ini dibuka oleh Pimpinan BAZNAS RI Bidang IT Prof. H. Nadratuzaman Hoesin dari Palembang Sumatera Selatan secara daring, Rabu (1-6-2022).

Untuk peserta pelatihan Input data Pelaporan dari Lampung dilaksanakan di Hotel Arnes Bandarlampung, berlangsung dari tanggal 1-3 Juni 2022.

Prof. H. Nadratuzaman Hoesin mengatakan, kegiatan pelatihan bertujuan untuk melakukan sosialisasi kebijakan pelaporan nasional melalui sistem informasi manajemen BAZNAS (SIMBA).

Melakukan sosialisasi dan bimbingan teknis penggunaan SIMBA dalam pelaksanaan pelaporan pengelolaan zakat pada BAZNAS provinsi dan BAZNAS kabupaten/kota. Melakukan pengisian data pelaporan nasional pada BAZNAS provinsi dan BAZNAS.

Prof. Nadratuzaman Hoesin juga mengatakan, kegiatan ini dalam rangka penguatan dan pelaporan nasional pengelolaan zakat. 

Dalam kesempatan ini, Prof. Nadratuzaman Hoesin juga melaunching aplikasi Kantor Digital BAZNAS Provinsi Sumatera Selatan.

Menurut dia, keberadaan kantor digital ini merupakan sebuah langkah dan strategi yang luar biasa dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat Sumatera Selatan. Karena layanan ini bisa menjangkau masyarakat Sumsel yang berada di luar Sumsel baik dalam negeri ataupun luar negeri untuk tetap menunaikan zakatnya melalui BAZNAS Provinsi Sumatera Selatan.

Sementara itu, Direktur IT BAZNAS RI Achmad Setio Adi Nugroho menjelaskan, Kantor digital merupakan ide dari sebuah perjalanan road show tim IT BAZNAS RI mulai dari Jakarta sampai ke Sumatera Selatan. Aneka ragam pengelolaan masing-masing daerah membuat kita berfikir bahwa harus ada keseragaman yang dibuat dan itu harus mudah serta berbasis IT.

BAZNAS Sumsel merupakan urutan ketiga dalam daftar antrian kantor digital akan tetapi karena kesungguhan dari BAZNAS Sumsel dalam menyiapkan aplikasi ini justru Sumsel pertama kali melaunching kantor digital.(**)

Kegiatan Pendampingan Pelaporan Pengelolaan Zakat Berbasis SiMBA dilakukan dengan 4 batch yang dilaksanakan di masing-masing BAZNAS provinsi di setiap daerah, yakni:

1. Batch 1 terdiri dari Provinsi yang berada dalam wilayah pembinaan Pimpinan Prof. Ir. H. Muhammad Nadratuzzaman Hosen, MS.Mec, Ph.D: Sumatera Selatan, Lampung, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi Utara.

2. Batch 2 terdiri dari Provinsi yang berada di dalam wilayah pembinaan Pimpinan Drs KH Achmad Sudrajat, Lc., M.A. : Riau, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Kalimantan Utara, Sulawesi Selatan, Gorontalo, dan Nusa Tenggara Timur.

3. Batch 3 terdiri dari Provinsi yang berada dalam wilayah pembinaan Pimpinan Dr. Zainulbahar Noor, SE, M.Ec dan Bapak Koloner (Purn) Drs. Nur Chamdani : Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara, Banten, Bali, Sulawesi Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Maluku Utara dan Papua Barat.

4. Batch 4 terdiri dari Provinsi yang berada dalam wilayah pembinaan Pimpinan Saidah Sakwan, MA dan Rizaludin Kurniawan, S.Ag, M.Si : Bengkulu, Bangka Belitung, Jawa Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Maluku, Jambi, Kepulauan Riau, Jawa Tengah, DIY, Kalimantan Selatan dan Papua.






Editor: Agus Setyawan





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos