MOMENTUM, Seputihagung-- Warga Dusun 3 Blok Kediri Kampung Simpangagung Kecamatan Seputihagung Lampung Tengah (Lamteng) menggelar tradisi selamatan peringatan 1 Suro atau Muharam 1444 Hijriah.
Dalam peringatan yang jatuh pada Sabtu 30 Juli 2022, sejumlah warga berkumpul dan berkenduri di tepi jalan. Menjelang petang, warga berkumpul dan berdoa bersama untuk memohon keselamatan.
Tokoh masyarakat setempat, Suparlan Hadi Prayitno usai memimpin doa pada acara tersebut mengutarakan kegiatan itu merupakan tradisi leluhur yang harus dihormati. ”Yang terpenting adalah niat dan tujuannya baik untuk semua agar dijauhkan dari balak dan bencana, penyakit serta berbagai hal yang buruk bagi keluarga dan daerah kita,” terangnya.
Dalam kenduri, kata ia terdapat satu paket nasi lengkap dengan lauk dan sayur yang dibagikan dalam bentuk takir (tempat yang terbuat dari daun dan dililit janur kelapa). Hal ini sebagai perlambang untuk kehidupan manusia.
Masih menurut Suparlan Kenapa harus dilaksanakan ditepi jalan atau di perempatan, hal ini karena hal ini supaya semua balak bisa hilang di jalan dan tidak sampai masuk rumah warga.
Sementara itu, Narti salah satu warga setempat asal Tulungagung Jawa Timur berharap tradisi ini akan memberikan manfaat keselamatan untuk semua orang. ” Ini tradisi dari Jawa dan di sini sebagian besar yang tinggal di Dusun 3 pendatang yang transmigrasi dari Jawa Timur jadi melaksanakan tradisinya juga dari leluhur orang Jawa, dan semoga semua selamat dan mendapat perlindungan dari Allah,” katanya. (*)
Editor: Muhammad Furqon