MOMENTUM, Gunungsugih -- Sekertaris Daerah (Sekda) Lampung Tengah (Lamteng), Nirlan menyatakan optimistis terhadap pengelolaan pertanian di Lamteng dalam menghadapi tantangan dan ancaman krisis pangan.
Hal itu dijelaskan Nirlan mewakili Bupati Lamteng, Musa Ahmad, saat menyambut kunjungan kerja Irjen Kementerian Pertanian dan Anggota Komisi IV DPR RI, dalam rangka Dialog Jaga Pangan yang digelar Kementrian Pertanian, Nuwo Balak Lamteng, Kamis (11-8-2022).
Menurut Nirlan, dengan diadakannya dialog tersebut Pemkab Lamteng siap mendukung dan mensukseskan program pemerintah pusat.
“Saya melihat optimisme dalam pengelolaan sektor pertanian untuk menghadapi tantangan dan ancaman krisis pangan global saat ini dan di masa yang akan datang, ” jelasnya.
Nirlan mengatakan Lamteng akan senantiasa mendukung dan mensukseskan program-program pemerintah pusat dalam pembangunan pertanian dan ketahanan pangan yang berkelanjutan.
“Lamteng merupakan salah satu lumbung pangan di Provinsi Lampung dengan sektor pertanian saat ini masih merupakan sektor utama penggerak perekonomian terbesar dengan sumbangan PDRB sebesar 36,09 persen,” ujarnya.
Nirlan memaparkan kondisi potensi sektor pertanian Lamteng antara lain luas lahan sawah sebesar 7.502 hektare, kemudian lahan kering yang dimanfaatkan untuk pekarangan tegalan, tambak kolam dan padang pengembalaan seluas 31.576 hektare.
Selanjutnya, potensi peternakan sumber pangan di Lamteng antara lain produksi daging sapi sebanyak 53.536 Ton, kambing 155.290 Ton, ayam buras 218.041 Ton, telur 10.320 Ton.
Masih kata Nirlan, ketersediaan dan ketahanan pangan Lamteng secara wilayah berada dalam kondisi aman dengan Nilai Indeks Ketahanan Pangan (IKP) sebesar 80,16.
“Saya berharap upaya yang kita lakukan melalui berbagai program pembangunan pertanian dan penguatan ketahanan pangan akan meningkatkan pendapatan masyarakat serta menekan angka kemiskinan," katanya. (*)
Editor: Muhammad Furqon