Gandeng Lima Satgas, Polres Pringsewu Maksimalkan Capaian Operasi Zebra

img
Polres Pringsewu gelar Operasi Zebra Krakatau 2022 serentak melibatkan lima Satuan tugas (Satgas).

MOMENTUM, Pringsewu--Polres Pringsewu melibatkan lima Satuan tugas (Satgas) guna memaksimalkan pencapaian Operasi Zebra Krakatau yang digelar 3-16 Oktober 2022.

Kapolres Pringsewu AKBP Rio Cahyowidi diwakilkan Kasat Lantas Iptu Khoirul Bahri menuturkan, kelima satgas itu yakni Satgas deteksi dipimpin Kasat Intelkam.

"Bertugas melaksanakan kegiatan intelijen berupa penyelidikan, pengamanan serta penggalangan dengan langkah-langkah pemetaan, deteksi dan identifikasi serta penilaian untuk penajaman target operasi," jelasnya, Minggu (9-10-2022).

Lalu Satgas Preemtif, yang dipimpin Kasat Lantas terdiri dari Subsatgas pembinaan dan penyuluhan, bertugas melaksanakan pembinaan dan penyuluhan kepada masyarakat tentang kamseltibcarlantas dalam rangka meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat.

Ketiga Satgas Preventif, dipimpin Kanit Patroli Satlantas bertugas melaksanakan kegiatan pengaturan dan penjagaan lalu lintas, melaksanakan pengawasan terhadap para pengguna jalan guna menurunkan angka pelanggaran maupun kecelakaan lalu lintas.

"Juga patroli rutin dengan sasaran gangguan Kamseltibcar lalu lintas pada lokasi rawan kemacetan, rawan kecelakaan lalu lintas, dan melaksanakan pengawalan lalu lintas," jelas Kasat Lantas.

Keempat Satgas Penegakan Hukum dipimpin Kanit Gakkum Sat Lantas bertugas melaksanakan penegakan hukum secara elektronik/teguran terhadap terhadap pengemudi Ranmor yang melakukan tindakan pelanggaran/Laka Lantas, melaksanakan penegakan hukum kasus kecelakaan lalu lintas.

Kelima Satgas Bantuan Operasi (Banops), dipimpin Kanit Regident Sat Lantas bertugas menyampaikan informasi kegiatan operasi secara “On Air” dan informasi situasi lalu lintas.

"Jadi dalam sebuah operasi, Polri tidak hanya menyiapkan satgas penindakan saja tetapi didukung beberapa satgas lain yang mempunyai peran dan tugas berbeda namun saling mendukung," ujarnya.

Iptu Khoirul menambahkan dalam setiap kegiatan operasi selalu mendapatkan pengawasan melekat dari bidang Propam berfungsi melakukan pengawasan dan penegakan hukum di internal Polri.

"Hal ini bertujuan mencegah terjadinya pelanggaran dan atau penyalahgunaan wewenang yang dilakukan oleh petugas saat pelaksanaan operasi," ungkapnya.

Dia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak takut dan tetap beraktivitas seperti biasa apabila melihat ada pihak kepolisian yang sedang melaksanakan operasi. Sepanjang telah melengkapi diri dan mematuhi peraturan lalu lintas.

"Karena tujuan operasi ini pada intinya bukan untuk menindak tetapi meningkatkan disiplin  masyarakat dalam berlalu lintas dan juga menekan angka pelanggaran, kecelakaan dan fatalitas korban kecelakaan," tegasnya.(**)






Editor: Agus Setyawan





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos